Hindari Mendiagnosa Diri Sendiri. Berikut Tanda Kamu Harus Ke Psikolog

Artikel ini akan membahas mengenai kesehatan mental. Kesehatan mental harus diperhatikan lho! Hal ini lantaran kesehatan mental bisa berdampak juga pada fisik.

Secara umum, gejala depresi bisa serupa pada semua kalangan usia. Namun, seseorang tidak diperkenankan melakukan self-diagnosis atau mendiagnosa diri sendiri. Hal ini diungkapkan oleh Psikolog dari Universitas Indonesia Kasandra A. Putranto.

Baca Juga

Pernahkah Kalian Merasa Kehilangan Tujuan Hidup? Simak Nasihat dari Merry Riana

Menurut Kasandra, mendiagnosa diri sendiri mengidap penyakit atau gangguan tertentu, misalnya depresi, merupakan sesuatu yang berbahaya.

"Menyebabkan kekhawatiran yang tidak perlu dan jika kekhawatiran memburuk maka dapat mengembangkan gangguan kecemasan," kata Kasandra.

Kasandra menambahkan, mendiagnosa diri sendiri juga dapat membuat seseorang tidak bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga

Simak 8 Tanda-tanda Depresi yang Jarang Diketahui

Bahkan, masalah lain yang bisa saja lebih serius menjadi tidak terdiagnosis karena terlalu fokus pada penyakit atau gangguan yang belum tentu diderita.

"Dengan mendiagnosa diri dengan penyakit atau gangguan yang tidak tepat, dia akan mencari treatment yang tidak tepat pula. Hal itu juga bisa menyebabkan masalah lain tidak terdiagnosis, misalnya dia tidak sadar kalau punya komorbid," ujar Kasandra.

Oleh karena itu, Kasandra mengatakan pentingnya menghindari self-diagnosis dengan langsung konsulitasi kepada psikolog atau psikiater dan menyampaikan keluhan yang dirasakan agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Editor : Boby