get app
inews
Aa Text
Read Next : Klik di Sini! Link Live Streaming Timnas Indonesia U-19 vs Kamboja U-19 di Piala AFF U-19 2024

Pelatih Myanmar Klaim Timnas Indonesia U-23 Lebih Berbahaya dari Timnas Vietnam U-23

Senin, 16 Mei 2022 | 09:37 WIB
header img
Laga Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Mynmar U-23. (Foto: PSSI)

Usai kalah di laga pamungkas Grup A SEA Games 2021, Pelatih Tim Nasional Myanmar U-23, Velizar Popov, mengakui ketangguhan Timnas Indonesia U-23 

Bahkan dia langsung menyebut skuad Garuda Muda - julukan Timnas Indonesia U-23- lebih berbahaya dari Timnas Vietnam U-23.

Timnas Myanmar U-23 menghadapi laga terakhir melawan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Minggu 15 Mei 2022. Di laga ini, Myanmar pun kalah dengan skor 3-1, usai dijebol Egy Maulana Vikri (4’), Witan Sulaeman (10’) dan Marselino Ferdinan (45+1’). Sedangkan Timnas Myanmar U-23, mereka hanya bisa mencetak satu gol balasan. Gol itu tercipta lewat aksi Win Naing Tun (66’).

Dengan kekalahan ini, Timnas Myanmar U-23 dipastikan gagal melangkah ke semifinal SEA Games 2021. Mereka hanya berakhir di peringkat tiga klasemen grup A dengan mengumpulkan enam poin.

Poin itu didapat dari kemenangan melawan Timnas Filipina U-23 dan Timnas Timor Leste U-23. Sementara itu, mereka kalah selain dari Timnas Indonesia U-23, juga dari Vietnam U-23 dengan skor 0-1.

Setelah kalah dari dua tim itu, Velizar Popov menilai Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Vietnam U-23 memiliki gaya bermain yang berbeda. Namun secara keseluruhan, Garuda Muda dianggap lebih berbahaya.

“Sulit untuk mengomentari gaya sepakbola Indonesia U-23 dan Vietnam U-23 ketika mereka memiliki gaya bermain dan taktik yang berbeda,” ucap Popov setelah pertandingan, dikutip dari laman The Thao 247, Senin (16/5/2022).

Untuk adilnya, Indonesia U-23 lebih cepat, memiliki bola yang lebih berbahaya, kuat dalam serangan balik dan bermain kreatif, Vietnam U-23 memiliki kekuatan fisik yang baik, pertahanan yang baik,” lanjutnya.

Selain itu, Popov mengaku kalah kelas dari kedua tim itu terutama dari segi fisik. Namun, dia tetap bangga anak asuhnya bekerja keras sampai akhir.

Saya ingin berbicara lebih banyak tentang masalah kita sendiri. Myanmar tidak sehat secara fisik. Ukuran pemainnya cukup kecil,” lanjutnya.

“Myanmar U-23 kalah dari dua tim terkuat di Grup A, Indonesia dan Vietnam. Tapi, saya bangga dengan para pemain. Mereka mencoba sampai menit terakhir,” pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut