Hafal 15 Juz Alquran, Begini Kisah Angelina Sondakh Saat di Penjara

Angelina Sondakh merupakan seorang mualaf. Selama mendekam di penjara karena permasalahan hukum dengan 10 tahun penjara, ia semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selama masa hukumannya, ia menjadi penghafal Alquran dan hal ini terbukti karena ia sukses mengkhatamkan Alquran dan bahkan hafal 15 juz.

Komunikasi dengan orang lain ketika didalam penjara sangatlah terbatas, hal ini membuat Angelina lebih mendekatkan diri pada sang kuasa melalui ibadahnya.

"Alquran dan sajadah jadi teman setiaku, karena aku enggak perlu telepon. Anytime aku perlu teman, aku cukup ambil air wudhu, gelar sajadah dan sholat," ungkap Angelina Sondakh dalam tayangan di kanal YouTube Maia Al El Dul TV.

Alhamdulillah Angie dipertemukan oleh seorang teman bernama Widya yang merupakan penghafal Alquran.

"Allah mempertemukan aku dengan Widya di satu kamar. Yang akhirnya aku hafal 3 juz, sama dia bisa kebut lebih banyak karena kita sekamar," tuturnya.

Angie dan Widya memiliki waktu luang cukup banyak selama di penjara. Hal ini mereka manfaatkan untuk mengaji hingga menghafal Alquran di sela-sela jeda waktu sholat.

"Dari Sholat Subuh pasti kita hajar enggak tidur sampai sholat dhuha," papar istri dari mendiang Adjie Massaid itu.

Lambat laun usaha Angie untuk menghafal ayat-ayat suci Alquran pun membuahkan hasil. Dirinya juga tidak menyangka bisa menghafal satu per satu juz dalam Alquran.

"Pokoknya tiba-tiba bisa hafal satu juz. Apa karena si Widya ini setiap hari mengimami aku, hafalannya kan lancar, dan tajwidnya oke. Jadi ke depannya aku mengalir ikut," ucapnya.

Di sisi lain, Angie tidak hanya meminta Widya menguji hafalan Alquran-nya, dirinya pun melakukan hal yang sama. Angie kerap kali bertindak sebagai penguji hafalan Alquran bagi teman-teman lain.

Bagi seorang Angelina Sondakh, lapas bisa menjadi tempat yang luar bisa ketika dia mau berlaku demikian. Terbukti di tempat yang orang lain pikir menyeramkan, Angie justru bisa menjadi seorang penghafal Alquran. Wallahu a'lam bishawab.

Editor : Boby