Pemkab Karawang Mulai Tata Ulang Kawasan Cikampek pada 2026

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang memastikan kawasan Cikampek akan mulai ditata secara menyeluruh pada awal tahun 2026. Hal itu disampaikan Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, setelah memimpin rapat lintas-OPD yang membahas rencana penataan pada Kamis (4/12/2025).

Salah satu langkah besar yang akan dilakukan adalah menghidupkan kembali Terminal Cikampek sebagai titik resmi operasional angkutan umum. Dengan kebijakan ini, angkot dan elf tidak lagi diizinkan mangkal di bawah Jembatan Layang (Fly Over) Cikampek.

Baca Juga

Polres Karawang Selidiki Kematian Mahasiswa di Apartemen PP Urban Town

"Mulai tahun depan tidak boleh ada lagi angkutan umum ngetem di bawah fly over. Kita ingin mengurai kemacetan yang sudah lama terjadi di titik itu,” ujar Bupati Aep, Selasa (9/12/2025).

Pemkab Karawang juga menyiapkan penertiban terhadap bangunan liar (bangli) yang memadati sejumlah titik di kawasan Cikampek. Bangunan-bangunan tersebut nantinya dibongkar dan area tersebut dirancang menjadi jalur pedestrian yang lebih rapi dan nyaman.

Untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) yang akan terdampak, pemerintah memastikan mereka tetap mendapat perhatian. Aep menegaskan bahwa PKL akan direlokasi ke lokasi yang lebih tertata agar aktivitas ekonomi tetap berjalan.

Baca Juga

Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

"PKL tidak akan kami tinggalkan. Kami siapkan lokasi yang lebih layak agar mereka tetap bisa berjualan dengan baik,” katanya.

Di sisi lain, Pemkab Karawang menargetkan beberapa proyek strategis juga mulai bergerak pada 2026, termasuk pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP), Alun-Alun Cikampek, taman kecamatan, hingga rencana pembenahan Plaza Cikampek.

Bupati Aep menekankan bahwa penataan kawasan hanya bisa berhasil jika seluruh pihak ikut menjaga ketertiban. 

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan, termasuk tidak mendirikan bangunan liar, tidak ngetem sembarangan, serta tertib di perlintasan kereta yang sering menjadi titik macet.

"Kita ingin Cikampek menjadi lebih tertib dan lebih nyaman. Kerja sama semua pihak sangat diperlukan,” pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono