Thailand Gempur Serangan Udara ke Kamboja Setelah Bentrokan di Perbatasan
JAKARTA, iNewsKarawang.id-Dilaporkan Thailand telah menggempur serangan udara di sepanjang perbatasannya yang disengketakan dengan Kamboja, kata militer Thailand pada Senin (8/12/2025).
Konflik kedua negara ini terjadi setelah mereka saling menuduh melanggar perjanjian gencatan senjata yang ditengahi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dalam bentrokan tersebut, satu tentara Thailand tewas dan empat lainnya luka-luka yang meletus di sekitar dua wilayah di provinsi paling timur, Ubon Ratchathani, kata militer Thailand dalam sebuah pernyataan, setelah pasukannya diserang oleh Kamboja.
“Pihak Thailand kini telah mulai menggunakan pesawat untuk menyerang sasaran militer di beberapa wilayah,” demikian pernyataan tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.
Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa militer Thailand telah melancarkan serangan fajar terhadap pasukannya di dua lokasi, setelah berhari-hari melakukan aksi provokatif, dan menambahkan bahwa pasukan Kamboja tidak membalas.
Thailand dan Kamboja telah lebih dari satu abad memperebutkan kedaulatan di titik-titik yang tidak dibatasi di sepanjang perbatasan darat mereka sepanjang 817 km (508 mil), yang pertama kali dipetakan pada 1907 oleh Prancis ketika negara itu memerintah Kamboja sebagai koloni.
Ketegangan yang membara terkadang meledak menjadi pertempuran kecil, seperti baku tembak artileri selama seminggu pada 2011, meskipun ada upaya untuk menyelesaikan klaim yang tumpang tindih secara damai.
Editor : Boby