Petugas KUA Viral, Selamatkan Pasangan dari Perceraian Lewat Titik Hitam di Kertas Putih

SURABAYA, iNEWSKarawang.id – Kisah sorang petugas  Kantor Urusan Agama (KUA) di Surabaya berhasil menggagalkan perceraian sepasang suami istri dengan cara yang sederhana namun penuh makna, melalui sebuah kertas putih dan satu titik hitam. Kisah tersebut viral di media sosial dan mengundang ribuan pujian dari warganet.

Video momen mengharukan itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok @updateberita08, dan hingga kini telah ditonton jutaan kali serta dibanjiri lebih dari 5.000 komentar. Banyak netizen mengaku terharu dan meneteskan air mata mendengar nasihat bijak dari petugas tersebut.

Baca Juga

Jambret di Surabaya Babak Belur Dihajar Massa, Satu Pelaku Tewas Tenggelam di Sungai Kalimas

Dalam video, terlihat sang petugas KUA memegang selembar kertas putih dengan titik hitam di tengahnya, lalu bertanya kepada sang suami, “Apa yang kamu lihat?”
Suami itu menjawab, “Titik hitam.”

Petugas kemudian memberi penjelasan penuh makna:

“Kamu hanya melihat yang hitamnya saja, padahal bagian putihnya jauh lebih luas. Begitu juga dengan istrimu, kamu hanya fokus pada kesalahannya, tapi lupa melihat semua kebaikannya.”

Baca Juga

Barito Putera Bungkam Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023, Skor 2-1

Ia melanjutkan dengan menasihati sang suami agar tidak melupakan pengorbanan istrinya yang telah mengandung, melahirkan, memasak, mencuci, dan merawat keluarga tanpa pamrih.

“Kamu bukan hanya kufur pada istrimu, tapi juga pada Allah. Sudah diberi nikmat, tapi tidak kamu syukuri,” ujarnya tegas namun lembut.

Suasana pun berubah haru. Sang istri menangis tersedu, sementara sang suami menunduk penuh penyesalan. Saat diminta saling memaafkan, keduanya berpelukan dan memutuskan untuk berdamai.

Baca Juga

Pipa BBM Milik Pertamina Tanjung Perak Surabaya Terbakar

Aksi sederhana namun menyentuh hati itu menuai banyak apresiasi dari warganet.
 “Ini baru pegawai yang bekerja sepenuh hati. Salut!" Tulis KiWari25 dalam kolom komentar.

"Masya Allah, teladan yang luar biasa. Semoga makin banyak petugas seperti beliau.” timpal tantowi.

Kisah ini menjadi pengingat bagi banyak orang bahwa menjaga rumah tangga bukan tentang mencari kesempurnaan pasangan, tetapi tentang saling memahami, bersyukur, dan menghargai satu sama lain.

Editor : Frizky Wibisono