Komisi II DPRD Karawang Soroti Kerusakan Gedung Baru Bapenda

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang melakukan monitoring pendapatan pajak triwulan III tahun 2025 ke Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Karawang, Rabu (8/10/2025). 

Dalam kunjungan tersebut, selain membahas evaluasi capaian pendapatan daerah, rombongan juga meninjau langsung kondisi fisik gedung baru Bapenda yang ternyata mengalami sejumlah kerusakan.

Ketua Komisi II DPRD Karawang, Mumun Maemunah, mengaku prihatin setelah melihat kondisi bangunan yang baru selesai dibangun namun sudah menunjukkan banyak kerusakan pada bagian lantai dan dinding.

“Awalnya kami datang untuk evaluasi capaian PAD dan pajak PBB. Tapi setelah melihat langsung kondisi gedung baru Bapenda, ternyata banyak bagian yang rusak. Lantai dasar tidak rata, banyak retakan di dinding, bahkan ada bagian yang bolong. Padahal bangunan ini belum digunakan,” ujarnya.

Mumun juga menyoroti bagian pintu utama yang macet akibat ketidakseimbangan permukaan lantai. Ia menduga ada persoalan pada proses awal pembangunan, terutama dalam tahap persiapan lahan.

“Saya heran, apakah sebelum pembangunan dilakukan, tanahnya tidak diratakan dulu? Karena lantainya tidak sejajar dan ada banyak lubang di sekitar area bangunan. Saat naik ke lantai atas, dinding di sekitar tangga juga terlihat retak dengan pola sejajar,” ungkapnya.

Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kelayakan bangunan tersebut sebelum digunakan secara resmi. Menurutnya, Bapenda sebagai instansi penghasil pajak seharusnya memiliki gedung yang layak, aman, dan nyaman bagi pegawai maupun masyarakat.

“Bapenda ini merupakan dinas penghasil pajak. Maka sudah sepatutnya memiliki gedung yang representatif agar pelayanan publik bisa maksimal. Kalau dibandingkan dengan daerah lain, gedung Bapendanya jauh lebih bagus dan siap melayani masyarakat,” tegasnya.

Editor : Frizky Wibisono