SDN Pasirjengkol 3 Akhirnya di Rehabilitasi Lewat Program CSR

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang mengapresiasi perusahaan yang telah menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bantuan rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan bagi SDN Pasirjengkol 3, Kecamatan Majalaya, Karawang.

Bantuan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bedah Fasilitas Umum dalam rangka HUT ke-50 perusahaan dan diresmikan pada Jumat (3/10/2025).

Baca Juga

Damparit Ambruk Sejak 2021, Petani Rawamerta Bertahan dengan Karung Jerami

Kepala Disdikpora Karawang, Wawan Setiawan Natakusumah menyampaikan apresiasi serta terima kasih atas kontribusi perusahaan yang memberikan dua bantuan sekaligus di Karawang, yakni untuk satu sekolah dasar dan satu madrasah.

"Atas nama pemerintah daerah, kami sangat mengapresiasi. Kontribusi ini sejalan dengan visi Bupati Karawang untuk mempercepat pembangunan sarana pendidikan," ujar Wawan, Jumat (3/10/2025).

Wawan menambahkan, ke depan pihaknya berharap semakin banyak perusahaan swasta yang peduli dan ikut mendukung peningkatan sarana pendidikan di Karawang.

"Semakin banyak pihak swasta yang ikut turun tangan, maka target pembangunan dan rehabilitasi sekolah di Karawang akan lebih cepat tercapai," katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Pendas) Disdikpora Karawang, Yanto menegaskan bahwa CSR seperti ini sangat membantu percepatan pemenuhan sarana pendidikan dasar. 

"Masih banyak sekolah dasar yang membutuhkan rehabilitasi ruang kelas. CSR ini menjadi stimulan yang baik, sekaligus bukti sinergi antara swasta dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” tegasnya.

Baca Juga

Brits Hotel Karawang Hadirkan Pop Up Galeri di Akhir Pekan Ini

Kepala SDN Pasirjengkol 3, Sukarta mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. Menurutnya, kondisi sekolah sebelumnya cukup kumuh dengan ruang kelas tanpa plafon.

"Alhamdulillah, sekarang semua sudah direnovasi. Gedung, pagar, hingga halaman diperbaiki. Anak-anak jadi makin nyaman belajar. Jumlah siswa pun terus bertambah, dari awalnya hanya 150 murid, kini sudah 320 murid,” ungkapnya.

Editor : Frizky Wibisono