204 Mahasiswa PPG Gelombang 2 Unsika Resmi Dikukuhkan dan Ucapkan Sumpah Profesi

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Sebanyak 204 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) resmi dikukuhkan dan mengucapkan sumpah profesi. Acara tersebut digelar di Aula Syekh Quro Unsika, Minggu (31/8/2025).

Rektor Unsika, Prof. Ade Maman Suherman, menyampaikan bahwa mayoritas peserta berasal dari Karawang, meski terdapat pula lulusan dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sumatera, Kalimantan hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga

Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

“Mayoritas memang dari Karawang, tapi ada juga dari daerah lain. Kehadiran mereka tentu akan memberi dampak positif terhadap ketersediaan guru bersertifikat di Indonesia, khususnya di Karawang,” kata Ade Maman.

Ia menegaskan, lulusan PPG Unsika dibekali empat kompetensi utama, yaitu pedagogis, profesional, kepribadian, dan sosial. Keempat kompetensi itu diharapkan mampu diterapkan di sekolah masing-masing ketika para lulusan mulai mengabdi.

“Programnya sama seperti sebelumnya, tapi yang ditekankan adalah bagaimana mereka menjadi guru profesional, siap mendidik, dan menularkan nilai-nilai itu kepada peserta didik di tempat mereka bekerja,” ujarnya.

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Adapun bidang studi yang diajarkan dalam PPG Unsika meliputi Pendidikan Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), serta Bahasa Inggris. Dari empat bidang tersebut, PJKR tercatat menjadi program dengan jumlah peserta terbanyak.

Rektor menambahkan, kebutuhan guru di Indonesia masih tinggi di semua jenjang, baik SD, SMP, maupun SMA. Namun, ada penekanan khusus pada beberapa bidang studi pokok seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan PJKR.

“Kami berharap para lulusan yang telah disumpah hari ini dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama pendidikan, serta memberikan kontribusi nyata di sekolah-sekolah tempat mereka mengajar,” pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono