Cerita Mistis di Rusunawa Adiarsa Karawang, Ada Penampakan Sosok Nenek dan Bayi

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Cerita mistis menghantui Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Adiarsa, Karawang. Sejumlah penghuni mengaku sering melihat penampakan perempuan membawa bayi dan sosok nenek berdarah, terutama di lantai lima.

Abas, pengelola rusun sejak 2004, mengatakan fenomena itu kerap diceritakan oleh para penghuni. “Yang paling sering muncul itu perempuan bawa bayi. Kalau dilihat orang biasa, wajahnya normal. Tapi yang bisa ‘melihat’ bilang wajahnya rusak dan penuh darah,” ujar Abas, Kamis (10/7/2025).

Baca Juga

Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Penampakan disebut paling sering terjadi di lantai atas yang masih jarang ditempati. Selain itu, beberapa penghuni mengaku mendengar suara tawa anak kecil di malam hari, padahal lantai tersebut kosong.

“Kalau ada penghuni baru, sering dengar suara aneh malam-malam. Dikira suara anak main, tapi ternyata enggak ada siapa-siapa,” tambah Iis, istri Abas yang juga ikut mengelola rusun.

Abas menyebut, lokasi rusun dulunya bekas rumah sakit dan ruang jenazah. “Tahun 1995-an, ini tempat menyimpan mayat sebelum dimakamkan. Mungkin itu yang bikin auranya masih berat,” jelasnya.

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Meski tak semua mengalami kejadian langsung, banyak penghuni mengaku merasakan hal janggal, dari suara-suara misterius, rasa diawasi, hingga perasaan tidak nyaman di malam hari.

Kendati demikian, sebagian besar penghuni tetap bertahan karena kebutuhan tempat tinggal. 

"Selama enggak macam-macam, insya Allah aman. Yang penting saling jaga sikap,” pungkas Abas.

Baca Juga

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari ke 11 Ramadhan 1444 Hijriah 2023 di Karawang

Cerita-cerita ini bahkan menarik perhatian para pembuat konten horor. Beberapa kali, rusun digunakan sebagai lokasi uji nyali. 

"Pernah ada yang rekam-rekam malam-malam, tapi malah lari ketakutan. Katanya lihat perempuan gendong bayi dengan mata kosong,” ungkap Iis.

Editor : Frizky Wibisono