Duh! Desa Langganan Banjir di Karawang Jadi Tempat Pembuangan Limbah Pembalut Wanita?

KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, digegerkan dengan penemuan tumpukan sampah yang diduga merupakan limbah reject dari industri pembalut yang dibuang sembarangan di area banjir dekat Kantor Desa Karangligar. Kejadian ini terjadi pada Selasa, 8 April 2025.

Kepala Desa Karangligar, Ersim, mengungkapkan bahwa asal-usul limbah tersebut masih belum diketahui. Namun, ia menambahkan bahwa tumpukan limbah itu sudah ada cukup lama di lokasi tersebut. 

Baca Juga

Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Bahkan, katanya, beberapa sampah yang menumpuk diketahui terbawa arus banjir ketika terjadi banjir di wilayah Karangligar. Ersim juga menegaskan bahwa pihaknya tidak menerima izin apapun terkait pembuangan limbah di lokasi tersebut. 

"Saya sendiri tidak tahu siapa yang membuangnya. Dari laporan warga, pelaku biasanya mengangkut dan membuang limbah itu pada malam hari saat situasi di sekitar sudah sepi,”ujar Ersim pada Selasa,(8/4/2025).

Mendengar laporan tersebut, Camat Telukjambe Barat, Arta, menyayangkan sikap Kades Karangligar yang tidak langsung melaporkan penimbunan limbah itu kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang. 

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

“Seharusnya hal ini segera dilaporkan, jangan sampai dibiarkan. Apalagi warga sudah mengetahui tumpukan limbah itu sejak lama,”tegas Arta.

Setelah mendapat informasi tersebut, DLH Karawang langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pada Selasa siang. Saat dikonfirmasi, Kepala DLH Karawang, Iwan Ridwan, mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil pabrik-pabrik yang memproduksi pembalut di Karawang untuk memastikan sumber limbah tersebut.

 “Pabrik tidak bisa lepas tangan. Mereka harus bertanggung jawab terhadap limbah yang dibuang sembarangan,” ujar Iwan.

Baca Juga

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari ke 11 Ramadhan 1444 Hijriah 2023 di Karawang

Selain itu, Iwan juga menyebutkan bahwa pihaknya akan mengundang Kepala Desa Karangligar dan Camat Telukjambe Barat dalam waktu dekat untuk pembahasan lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Desa Mekarmulya, Dalim Rudiansyah, mengungkapkan bahwa tumpukan limbah tersebut kemungkinan besar merupakan tindakan warga mereka, Endang, yang bekerja sama dengan seorang warga yang sudah almarhum bernama Ano. 

"Endang memang warga kami, tetapi sudah lama tidak pulang. Saya tidak tahu pasti limbah ini berasal dari pabrik mana. Namun, di desa kami juga sempat ada yang menimbun limbah, tetapi sudah saya tutup karena tidak memiliki izin,”tutur Dalim.

Editor : Frizky Wibisono