Kapolri dan Menko PMK Bahas Kesiapan Infrastuktur dan Layanan Mudik di Rest Area KM 57

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno melakukan rapat koordinasi di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/3/2025). Rapat ini membahas kesiapan infrastruktur dan layanan bagi pemudik menjelang Lebaran 2025.

Dalam kunjungan ini, Kapolri turut didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Sejumlah menteri dan kepala badan/lembaga juga hadir, termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PPPA Arifah Fauzi, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Baca Juga

Truk Sedot WC Diduga Buang Limbah Tinja ke Aliran Sungai, Warga Ngeluh Bau Hingga Kedalam Rumah

Sebelum rapat berlangsung, Kapolri dan Menko PMK meninjau berbagai fasilitas yang disediakan di rest area. Mereka mengecek tempat laktasi, toilet umum, posko kesehatan, hingga tempat peristirahatan bagi pemudik.

Jenderal Sigit menilai fasilitas di Rest Area KM 57 sudah cukup lengkap dan layak digunakan pemudik. Ia juga mengapresiasi adanya tempat berbuka puasa, tempat ibadah, SPBU, hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil listrik.

“Tentunya ini perlu kita apresiasi karena fasilitasnya lengkap. Ada tempat berbuka puasa, tempat beristirahat, ruang laktasi, tempat ibadah, SPBU, hingga SPKLU. Bahkan ada bengkel, yang semoga bisa dilengkapi di rest area lainnya,” ujar Sigit.

Kapolri juga mengungkapkan adanya kenaikan volume kendaraan di jalur tol sejak H-10 hingga H-6 Lebaran, dengan peningkatan mencapai 7 persen. Data ini berdasarkan laporan dari Direktur Utama Jasa Marga.

Ia menyebut lonjakan ini dipicu oleh berbagai insentif yang diberikan pemerintah, seperti diskon tarif tol. Oleh karena itu, Sigit mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan insentif transportasi umum guna mengurangi kepadatan arus mudik.

“Masyarakat memanfaatkan fasilitas dari pemerintah, mulai dari diskon tiket tol hingga diskon transportasi umum. Kami harap ini bisa membantu mengurai kepadatan saat puncak arus mudik, yang diperkirakan terjadi pada H-3 atau 28 Maret,” jelasnya.

Baca Juga

Kasus Kegagalan dan Komplikasi KB di Karawang Meningkat, 15 Kasus Terjadi di 2024

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menegaskan bahwa seluruh pihak telah berkoordinasi untuk mengawal arus mudik dengan baik.

“Sejauh ini, persiapan sudah matang dan kami terus bersinergi untuk memastikan kelancaran arus mudik. Monitoring terus dilakukan, dan kami siap merespons cepat jika ada masalah genting di lapangan,” kata Pratikno dalam konferensi pers usai rapat koordinasi.

Editor : Frizky Wibisono