Pertemuan Kadin-DEN Bahas MBG hingga Hilirisasi Energi

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Pembahasan beberapa hal yang berkaitan dengan aspek ekonomi nasional, mulai dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), tenaga kerja migran, hingga hilirisasi energi.
Demikian pernyataan resmi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie saat memenuhi undangan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan untuk melangsungkan pertemuan di kantor DEN di Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025).
1. Poin Utama Pertemuan
Anindya menyebut salah satu poin utama yang dibahas adalah sektor pertanian. Menurutnya, Kadin menyoroti pentingnya bukan hanya hasil akhir seperti MBG, tetapi juga proses hulu, termasuk produksi jagung dan padi dengan menyiapkan sebuah proyek percontohan.
"Nah di sini Kadin akan menyiapkan prototipe atau pilot project sebelum 17 Agustus. Tadi didiskusikan panjang lebar dengan beliau dalam hal tersebut," kata Anindya.
2. Soal Tenaga Kerja Migran
Selain itu, pembahasan juga mencakup tenaga kerja migran yang dianggap memiliki potensi besar dalam menyumbang devisa bagi negara. Anindya menegaskan bahwa Kadin akan terus mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja agar bisa naik kelas.
Dalam diskusi juga dibahas bagaimana memastikan satu juta tenaga kerja baru setiap tahun dapat terserap di berbagai sektor, baik formal maupun informal.
"Semua mesti naik kelas, bukan saja untuk pekerja domestik, tapi juga pekerja yang lebih skillful. Tadi juga dari diskusi di awal disampaikan bahwa dari sisi tenaga kerja, bagaimana tenaga kerja ini yang dibutuhkan untuk 5% itu kan sekitar sejutaan setiap tahun," lanjut Anindya.
3. Investasi dan Hilirisasi
Investasi dan hilirisasi juga disebut Anindya menjadi perhatian utama dalam pertemuan ini. Kadin menyoroti kepastian regulasi,terutama terkait perizinan, pertanahan, dan pengembangan hilirisasi industri. Selain sektor nikel, hilirisasi juga perlu dikembangkan pada sektor lain seperti panel surya dan industri turunannya.
Dalam kesempatan ini, Kadin menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Dewan Ekonomi Nasional dan memberikan masukan konkret kepada pemerintah. Lebih dari itu, Kadin juga ingin memastikan bahwa dunia usaha tetap bergerak.
"Intinya, Kadin diminta untuk terus bekerjasama dengan Dewan Ekonomi Nasional, memberikan masukkan yang concrete pada pemerintah, tapi yang lebih penting lagi buat Kadin adalah dunia usaha harus terus bergerak, karena pada saat ini tidak bisa dinafikan bahwa banyak teman-teman yang ada dalam survival mode," tandasnya.
Editor : Boby