Gor Adiarsa Nampak Kumuh dan Tidak Terawat, DPUPR: Ada Anggaran Pemeliharaan Rp2 Miliar

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Kondisi Gedung Olahraga (GOR) Adiarsa nampak kumuh dan tidak terawat hingga dijadikan tempat pemerkosaan anak yatim asal Karawang.

Dari luar, gedung itu tak terlihat seperti gedung olahraga karena bangunan terlihat usang dan sepi. Parahnya, kondisi didalam tidak kalah memprihatinkan, ilalang tumbuh bebas di halaman gedung, beberapa bagian gedung juga sudah tak layak seperti kaca yang pecah, plafon yang rubuh, serta coretan liar di tembok-tembok gedung.

Baca Juga

Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Ketika dikonfirmasi soal pemeliharaan GOR, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang menjelaskan bahwa anggaran perawatan gedung olahraga (GOR) Adiarsa ada di ranah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karawang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (PORA) Disdikpora Karawang, Heri Suryana, Jumat,(7/3/2025).

Dijelaskan Heri, pihaknya hanya mengelola terkait perizinan peminjaman Gor Adiarsa, sedangkan untuk pengelolaan ada di DPUPR Karawang.

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

"Jadi kalau masalah rehab, dan pemeliharaan itu ada di DPUPR Karawang, kami hanya mengelola izin peminjaman saja, nanti untuk biaya sewanya masuk ke retribusi," ungkap Hari pada Jum'at (7/3/2025).

Lebih lanjut, kata Heri, sejak tahun 2023 lalu pengelolaan Gor Adiarsa terkait perizinan sudah dialihkan dari DPUPR Karawang ke pihaknya, namun tidak dengan anggaran pemeliharaan dan perawatan.

"Tapi memang untuk anggaran pemeliharaan dan perawatan tidak ada di Disdikpora," jelasnya.

Baca Juga

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari ke 11 Ramadhan 1444 Hijriah 2023 di Karawang

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Karawang Rusman menyebut jika baru tahun ini perawatan GOR Adiarsa Karawang diusulkan.

"Insyaallah tahun ini direalisasikan untuk perawatan gedung olahraga Adiarsa dengan total anggaran sekitar Rp2 Miliar,"tukasnya.

Editor : Frizky Wibisono