Langkah Konkret Dukungan Pemkab Karawang Terhadap Program Nasional CKG

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Pemerintah Kabupaten Karawang terus menunjukkan dukungannya terhadap program nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. 

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang melibatkan Dinas Kesehatan, para Kepala Puskesmas, serta Asosiasi Profesi Klinik. 

Baca Juga

Pustakling Hadir ke Seluruh Penjuru Karawang, Berikan Akses Bacaan yang Luas Bagi Warga

Rakor ini digelar di Ruang Command Center, Lantai 3 Gedung Singaperbangsa, Kabupaten Karawang pada Senin,(24/2/2025).

Ketua DPRD Karawang, H. Endang Sodikin, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan upaya serius dalam meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Karawang.

“Program ini harus benar-benar dijalankan dengan baik, bukan hanya sebagai kewajiban administratif. Pemerintah harus hadir untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan layanan kesehatan gratis,” ujar Endang, Senin,(24/2/2025).

Ia juga mengingatkan agar seluruh Puskesmas melayani masyarakat tanpa terkecuali.

“Saya tidak ingin mendengar ada warga yang ditolak ketika ingin memeriksakan kesehatannya di Puskesmas. Program ini juga sangat penting dalam deteksi dini stunting di Karawang,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah, menegaskan bahwa kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama. 

Baca Juga

Alumni dan Orang Tua Siswa Geruduk SMPN 1 Kutawaluya, Tuntut Pengembalian Dana PIP

Ia menyoroti tiga tantangan utama dalam sektor kesehatan, yaitu penyakit menular, penyakit tidak menular, dan munculnya infeksi baru.

“Kesehatan adalah hak dasar bagi seluruh masyarakat. Program ini harus menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup warga Karawang,” kata Asep Aang.

Sebagai langkah strategis, Pemkab Karawang berkomitmen untuk memperluas sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Sosialisasi harus dilakukan secara masif, tidak hanya melalui forum resmi tetapi juga lewat media sosial, sehingga informasi dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat,” tegasnya.

Editor : Frizky Wibisono