DPRD Dinilai Cuek Soal Kisruh Dugaan Penggelapan Dana PIP di Karawang

KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Kisruh dugaan penyimpangan penyaluran Dana Program Indonesia Pinter (PIP) di Kabupaten Karawang kian bergejolak. Baru-baru ini masalah itu berbuntut panjang hingga menimbulkan pertikaian antara konten kreator dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang.

Dalam upayanya mengungkap dugaan penggelapan penyaluran PIP di Karawang, khususnya di SMPN 1 Kutawaluya, konten kreator Bro Ron mendapat banyak tantangan seperti kecaman dari PGRI Karawang hingga dilaporkan ke Polres Karawang atas dugaan penghinaan terhadap para guru.

Baca Juga

Air Mata Bahagia Pedagang di Klari Pasca Dibuka Kembali Gerbang Belakang PT Changsin

Direktur Ruang Politik Indonesia, Wawan Wartawan mengapresiasi sikap berani yang dilakukan Bro Ron dalam rangka mengungkap fakta-fakta dugaan penggelapan dana PIP tersebut.

Disisi lain, Wawan menyayangkan sikap pihak-pihak terkait seperti DPRD Karawang yang dinilai masa bodo dan tidak peduli terhadap dugaan penggelapan dana PIP, padahal jelas-jelas telah merugikan para siswa.

"Jika permasalahan ini dari awal bisa disikapi secara cepat, tidak akan ada saling lapor dari pihak-pihak yang merasa dirugikan, ataupun ada rencana gelombang demostrasi dari PGRI Karawang,"sesalnya.

DPRD Karawang dinilai lambat merespon gejolak yang terjadi di masyarakat, apalagi masalah PIP ini sudah mengangkut kepentingan banyak siswa.

"Sebenarnya para Dewan terhormat seharusnya bisa menampung aspirasi dan keluhan masyarakat terkait apa saja persoalan masyarakat termasuk soal PIP ini,"kata Wawan.

Lebih lanjut Wawan menyampaikan, dari hasil aduan dan pengamatan dari media sosial yang berkembang, mereka bisa segera melakukan pemanggilan pihak-pihak terkait untuk dilakukan klarifikasi dan penjelasan. Lebih jauh lagi, mereka juga bisa mengeluarkan rekomendasi kepada APH untuk segera mengusut persoalan tersebut.

Baca Juga

Kuasa Hukum PGRI Tantang Bro Ron Tampilkan Video Full Makian Kepada Para Guru

Wawan sangat menyesali lambannya kinerja para anggota DPRD di Komisi 4 dalam menyikapi peristiwa tersebut.

"Apalagi kita tahu, ketua komisi 4 itu merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan Karawang yang notabene mengerti dan memahami kondisi teknis terkait permasalahan di sekolah khususnya terkait penyaluran PIP, kok malah diam saja?," katanya menyesalkan.

Wawan berharap permasalahan dugaan penggelapan dana PIP ini bisa menjadi perhatian semua pihak termasuk DPRD Karawang.

"Kalo semua pihak bertindak kisruh ini akan bisa diselesaikan, kalau memang ada penyelewengan hukum bisa segera ditegakkan. Tentunya semua akan terwujud bila semua pihak ikut andil dalam mengawal kasus ini,"tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono