DPPKB Perluas Jangkauan Program Sekolah Siaga Kependudukan

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dalam rangka meningkatkan pemahaman pelajar tentang isu-isu kependudukan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang memperluas implementasi Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dengan menggandeng lebih banyak sekolah.

Oji Syaroji, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi, Data, dan Informasi DPPKB Karawang, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan empat sekolah dalam pelaksanaan program SSK.

Baca Juga

Kasus Kekerasan Seksual Anak Perempuan di Karawang Tinggi, Guru SMKN 2 Lakukan Langkah Preventif

“Kami telah menjalin kerja sama dengan SMAN 3 Karawang, SMAN 1 Pedes, SMAN 1 Tegalwaru, dan pada tahun 2025 ini, kami juga bermitra dengan SMAN 3 Cikampek,” ujar Oji pada Kamis (16/1/2025).

Melalui program ini, DPPKB Karawang memasukkan materi tentang kependudukan ke dalam kurikulum sekolah. Materi yang diajarkan meliputi teori kependudukan, mobilitas penduduk, pertumbuhan penduduk, hingga isu pencapaian geografis.

“Permasalahan kependudukan sangat kompleks. Setidaknya, siswa diharapkan memiliki pemahaman dasar tentang isu-isu seperti pendewasaan usia pernikahan dan berbagai faktor pengendalian penduduk,” jelas Oji.

Namun, Oji mengakui bahwa program ini masih menghadapi kendala, terutama terkait keterbatasan anggaran. Untuk itu, perluasan kerja sama dengan sekolah dilakukan secara bertahap, dengan menambahkan satu atau dua sekolah setiap tahun.

“Saat ini, perluasan program disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Kami berharap di masa mendatang kerja sama dapat mencakup lebih dari satu sekolah setiap tahun,” tambahnya.

Oji berharap, ke depan lebih banyak sekolah, termasuk tingkat SMP, dapat bergabung dalam program SSK agar edukasi tentang isu-isu kependudukan menjangkau lebih banyak siswa.

Baca Juga

BPBD Karawang Tangani 312 Insiden Kebakaran di Tahun 2024

“Melalui SSK, kami berharap siswa tidak hanya memahami pentingnya pengendalian penduduk tetapi juga mampu berperan aktif dalam menghadapi tantangan demografi masa depan. Oleh karena itu, perluasan program ini harus terus dilakukan,” tutupnya.

Editor : Frizky Wibisono