Ekskul Teater Merah Putih SMAN 3 Karawang Borong Penghargaan di Ajang Bhlan Bahasa Unsika 2024

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Teater Merah Putih (Merput) dari SMAN 3 Karawang kembali menunjukkan taringnya di ajang Bulan Bahasa Unsika 2024. Dalam kompetisi bergengsi ini, mereka sukses membawa pulang empat penghargaan sekaligus, Juara 2 Baca Puisi, Juara 2 Teater, Aktris Terbaik, dan Manajemen Produksi Terbaik.

Dalam kategori teater, Merput berhasil memukau juri dengan pementasan naskah legendaris 'Ayahku Pulang' karya Usmar Ismail. Penampilan ini membawa mereka meraih Juara 2, sekaligus mengantar Eva Amalia, pemeran tokoh Tina, menyabet penghargaan Aktris Terbaik. Tak hanya itu, tim produksi Merput juga diakui sebagai yang terbaik dalam manajemen produksi.

Baca Juga

Soal Insiden Puluhan Siswa SD Mual dan Muntah, Disdikpora Desak Prioritaskan Keselamatan Siswa

Eva Amalia kembali menunjukkan kepiawaiannya di cabang baca puisi, di mana ia berhasil meraih Juara 2. Ajang Bulan Bahasa sendiri merupakan program tahunan yang diadakan oleh Mahasiswa Himpunan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Himadiksatria) FKIP Unsika. 

Acara ini diikuti oleh SMA/SMK se-Purwasukasi, menjadi panggung bagi siswa untuk unjuk bakat di bidang seni, literasi, dan bahasa.

Prestasi ini menjadi bukti nyata konsistensi dan kerja keras para anggota Teater Merput. Pembina Merput, Hana Koesnendah, S.Pd, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa ini.

“Sejak awal diumumkannya perlombaan, anak-anak sudah sangat antusias dan siap. Apa yang mereka raih hari ini adalah buah dari latihan intensif, kerja sama yang solid, serta dukungan penuh dari sekolah, orang tua, dan pelatih,” ujar Hana.

Kepala SMAN 3 Karawang, Hj. Lilis Saidah, S.Pd., M.M., juga tak kalah bahagia. Ia menyebut kemenangan ini sebagai bukti potensi besar para siswa dalam seni dan literasi.

“Kami akan terus mendukung kegiatan yang memberikan ruang bagi siswa untuk berekspresi, mengasah kemampuan, dan meraih prestasi. Ajang seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter dan pengalaman mereka,” tutur Lilis.

Editor : Frizky Wibisono