get app
inews
Aa Read Next : Rapat Paripurna, DPRD Karawang Bahas Raperda Petani dan Nelayan

Penyelamatan Dramatis 10 Awak Kapal Nelayan di Pantai Utara Karawang

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:20 WIB
header img
KLA Flowstations, fasilitas lepas pantai PHE ONWJ, yang letaknya berdekat dengan lokasi penyelamatan kapal nelayan Badak Liar yang mengalami mati mesin. Foto : Istimewa.

KARAWANG, iNewskarawang.id - Saat matahari hampir terbenam di Pantai Utara Jawa, Sabtu (28/9), kru Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terlibat dalam misi penyelamatan dramatis 10 awak kapal nelayan yang terjebak sekitar 11 kilometer dari pesisir.

Di tengah gemuruh ombak dan tiupan angin, azan Magrib samar-samar terdengar dari ponsel salah satu kru, menambah suasana tegang di lokasi.

Beberapa jam sebelumnya, nelayan asal Desa Ciparage, Karawang, berlayar dengan kapal tangkap bernama “Badak Liar.” Namun, nasib malang menimpa mereka ketika mesin kapal mati total akibat kerusakan di gear box. 

Upaya para nelayan untuk memperbaiki mesin gagal, ditambah dengan peralatan yang tidak memadai dan ombak besar yang menghantam. Mereka pun terombang-ambing selama tiga jam di Laut Jawa tanpa bisa berbuat banyak.

Menjelang sore, arus laut membawa kapal mereka mendekati sumur KLXA di area Lapangan KLA yang dioperasikan oleh PHE ONWJ. Para nelayan melambaikan tangan dan berteriak meminta pertolongan. 

Melihat situasi darurat, kru PHE ONWJ bergerak cepat dengan mengirimkan kapal USV Fulmar untuk menyelamatkan Badak Liar yang nyaris terbalik beberapa kali karena ombak besar dan beratnya muatan ikan.

Operasi penyelamatan berlangsung menantang, terutama karena cuaca yang semakin gelap dan gelombang tinggi. Namun, berkat kegigihan kru PHE ONWJ, kapal berhasil ditarik menggunakan tambang ke area bouy milik PHE ONWJ, berjarak 5 kilometer dari lokasi awal. Setelah satu setengah jam penuh ketegangan, seluruh nelayan dievakuasi dengan selamat pada pukul 18.30 WIB.

Superintendent KLA Flowstations, Achmad Mohan Sifai, mengungkapkan bahwa proses evakuasi ini merupakan ujian ketahanan dan keberanian bagi tim. 

Gelombang tinggi dan visibilitas rendah membuat penyelamatan semakin berbahaya. Namun, berkat kesiapan dan kemampuan kru untuk menghadapi tantangan, misi berhasil dengan baik.

General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menekankan bahwa penyelamatan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan operasi migas dan masyarakat di sekitar wilayah kerja ONWJ.

“Kami berharap kejadian serupa tidak terulang dan nelayan dapat kembali melaut dengan aman,” ujar Wira.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut