Sekda Jabar Sebut Karawang Jadi Contoh Pelayanan Publik Terbaik di Jawa Barat

KARAWANG, iNewskarawang.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, mengungkapkan bahwa Kabupaten Karawang kini menjadi contoh pelayanan publik terbaik di Provinsi Jawa Barat. 

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Deklarasi Desa Ramah Pelayanan Publik dan Festival Pelayanan Publik dalam acara Gebyar Paten (Pelayanan Administrasi Terpadu) di Karawang pada Rabu, (18/9/2024).

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

"Insyaallah Kabupaten Karawang ini akan menjadi percontohan bagi kabupaten/kota lain," Ujar Herman.

Menurut Herman, Karawang dinobatkan sebagai salah satu kabupaten dengan pelayanan publik terbaik karena memiliki sistem yang mudah diakses masyarakat. 

"Hal ini terutama terlihat melalui program Gebyar Paten dan layanan berbasis digital yang memudahkan berbagai kebutuhan administrasi masyarakat," Tambahnya.

Baca Juga

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari ke 11 Ramadhan 1444 Hijriah 2023 di Karawang

Herman juga berpesan agar Karawang, serta kabupaten lain, terus meningkatkan pelayanan publik, terutama di tingkat desa. 

"Kita harus fokus dari tingkat desa. Desa yang kuat akan memperkuat kecamatan, kecamatan yang kuat akan memperkuat kabupaten, dan kabupaten yang kuat akan memperkuat Jawa Barat," Tegasnya.

Selain itu, Herman menekankan pentingnya memperhatikan tiga aspek utama bagi para aparatur negara, yaitu pembangunan, pemberdayaan, dan pelayanan.

Baca Juga

H-6 Lebaran, Jalur Arteri Karawang Mulai Dipadati Kendaraan Roda Dua

"Pembangunan untuk kesejahteraan, pemberdayaan untuk kemandirian, dan pelayanan untuk keadilan. Insyaallah Jawa Barat akan menjadi provinsi unggul di Indonesia. Saya melihat Karawang juga telah mencatatkan banyak prestasi luar biasa," Jelas Herman.

Herman juga menekankan agar pemerintah tidak lengah, mengingat Indonesia sedang diproyeksikan menjadi negara maju pada tahun 2045.

"Kita tidak boleh santai. Jangan puas hanya menjadi negara berkembang. Kita hanya punya waktu 20 tahun lagi menuju 2045 untuk menjadi negara maju, dan Jawa Barat harus berada di garis depan. Turunkan angka stunting dan berantas kemiskinan. Jabatan kita harus dipertaruhkan untuk kepentingan rakyat," Pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono