Prestasi SMPN 5 Karawang Barat di Tahun 2024, Sabet Juara Provinsi Hingga Nasional

KARAWANG, iNewskarawang.id - Sepanjang tahun 2024, SMP Negeri 5 Karawang Barat berhasil mencetak berbagai prestasi gemilang di tingkat provinsi hingga nasional. Prestasi ini diraih oleh para siswa baik dalam bidang Akademik maupun Non Akademik.

Muslichudin, Wakasek kesiswaan SMPN 5 Karawang Barat, menyampaikan bahwa pada tahun 2024, sekolah ini berhasil memperoleh lima penghargaan. Dari Paskibra, mereka berhasil meraih juara tiga di tingkat nasional, regional, serta Jawa-Sumatera. 

Sementara itu, dalam cabang pencak silat, SMPN 5 Karawang juga dinobatkan sebagai Juara Umum di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten.

"Untuk Paskibra, kita berhasil meraih juara 3 di tingkat nasional, regional, dan Jawa-Sumatera. Sedangkan untuk pencak silat, kita berhasil meraih Juara Umum di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten," ungkap Muslichudin pada Jumat, (13/9/2024).

Ia juga menambahkan bahwa tiga siswa SMPN 5 Karawang Barat sukses memenangkan Kejuaraan Daerah (Kejurda) di tingkat kabupaten. Tidak hanya itu, para siswa juga menorehkan prestasi di kejuaraan taekwondo tingkat Jawa-Jakarta.

Muslichudin menekankan bahwa kesuksesan para siswa adalah hasil dari kerja sama antara sekolah, siswa, dan orang tua. Sekolah tidak hanya berfokus pada satu bidang, tetapi memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengembangkan minat mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

"Kami bersama-sama, baik dari internal sekolah maupun pihak orang tua murid, berupaya mendukung agar siswa terus meraih prestasi," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa sekolah tidak memaksa siswa untuk fokus pada satu cabang olahraga atau bidang tertentu, karena minat dan bakat setiap siswa berbeda-beda. Semua siswa, baik yang menonjol di bidang akademik maupun non-akademik, akan mendapatkan pembinaan yang sama.

"Tidak ada paksaan bagi siswa, mereka bisa memilih bidang yang mereka sukai, baik itu akademik maupun non-akademik, dan kami akan memberikan pembinaan yang setara," pungkas Muslichudin.

Editor : Frizky Wibisono