JAKARTA, iNewsKarawang.id-Kabar meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi membuat terkejut para pemimpin negara di dunia internasional.
Mereka menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya Raisi dalam kecelakaan helikopter.
Seperti diungkapkan Perdana Menteri India Narendra Modi menulis di X bahwa dia"sangat sedih dan terkejut dengan kematian tragis Presiden Raisi dan negaranya berpihak pada Iran selama masa duka ini.
Kemudian Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan kematian Raisi adalah kerugian besar dan negaranya akan memperingati hari berkabung.
Selanjutnya Kantor berita Reuters melaporkan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan mengatakan negaranya mendukung Iran selama masa berkabung ini.
Sementara itu, Presiden Venezuela Nicolás Maduro memuji Presiden Raisi sebagai teman tanpa syarat dan pemimpin yang luar biasa.
Seperti diketahui, media Iran telah mengkonfirmasi kematian Raisi, berusia 63 tahun, dalam kecelakaan helikopter di provinsi pegunungan Azerbaijan Timur. Selain Presiden, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian juga dinyatakan meninggal dalam kecelakaan helikopter tersebut.
Media pemerintah Iran, Press TV, serta kantor berita semi-resmi Tasnim dan Mehr melaporkan semua penumpang tewas.
Reuters juga melaporkan kematian presiden, mengutip seorang pejabat senior.
"Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu,” kata pejabat itu kepada Reuters, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitifnya masalah tersebut.
Kantor berita negara Iran, IRIB melaporjab Kepala Bulan Sabit Merah Iran, Pir-Hossein Kolivand, mengatakan pada Senin (20/5/2024) pagi bahwa tidak ada tanda-tanda kehidupan orang-orang yang berada di dalam helikopter tersebut.
Editor : Boby