JAKARTA, iNewsKarawang.id-Baru-baru ini, Federasi Sepakbola Palestina (PFA) mengusulkan kepada FIFA agar mengeluarkan Israel dari keanggotaan mereka. Permintaan ini muncul karena aksi keji militer Israel yang telah menewaskan ribuan warga sipil Palestina.
FIFA dituding tebang pilih. Sebab, ketika militer Rusia melakukan invansi kepada Ukraina pada 2022, FIFA langsung menjatuhkan hukuman kepada Federasi Sepakbola Rusia.
Hukuman itu pun berlaku hingga saat ini, yakni larangan ikut serta di kompetisi internasional, baik untuk klub maupun tim nasional Rusia.
Menyikapi laporan PSSI-nya Palestina, FIFA langsung melakukan rapat darurat untuk menimbang-nimbang hukuman yang pas bagi Federasi Sepakbola Israel(IFA).
Hukuman itu berpotensi segera dijatuhkan FIFA kepada Israel karena aksi militer mereka yang terus-menerus menyerang warga sipil Palestina.
Menurut The Telegraph, presiden FIFA Gianni Infantino akan menjatuhkan hukuman kepada Israel berdasarkan proposal yang diberikan PFA kepada mereka.
“Sepakbola tidak boleh menjadi sandera politik, selalu menjadi vkctor perdamaian, sumber harapan, kekuatan kebaikan, menyatuhkan orang-orang daripada memecah belah,” kata Gianni Infantino, Okezone mengutip dari The Telegraph.
Lantas, kapan FIFAmenjatuhkan hukuman kepada Israel? Pembahasan lebih lanjut dilakukan saat kongres tahunan FIFA di Bangkok, Thailand, medio minggu ini. Namun, FIFA baru akan mengambil keputusan soal nasib Israel saat rapat darurat FIFA pada akhir Juli 2024.
Jika IFA akhirnya ditendang dari FIFA, tentunya banyak negara yang bersorak. Kabarnya selain Israel, ada lima negara yang setuju Israel ditendang dari FIFA, yakni Suriah, Yaman, Irak, Yordania dan Aljazair.
Editor : Boby