DLH Sediakan 4 Taman Baru, Cocok Jadi Tempat Ngabuburit Buat Warga Karawang

KARAWANG,iNewskarawang.id - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang kini telah menyediakan beberapa Taman di Karawang yang cocok menjadi tempat rekreasi dan ngabururit di bulan Ramadhan.

Ada 4 Taman yang tersedia di Karawang antara lain yaitu Taman Siska dan Taman Sinta yang terletak di Rengasdengklok, Kemudian ada taman KW 6 yang terletak di Karang pawitan dan Taman segitiga yang terletak di belakang Rumah Sakit Dewi Sri.

Taman taman tersebut bisa menjadi rekomendasi untuk yang mau ngabururit bareng temen, pacar, ataupun keluarga.

Dan yang menjadi rekomendasi taman yang dekat dengan pusat kota yaitu taman KW 6 dan taman segitiga. Taman taman tersebut sangat strategis dan cocok untuk yang mau ngabuburit. 

Karena taman tersebut terletak di pusat kota dan dekat dengan tempat jajanan ataupun jajanan takjil.

Kepala bidang Taman, DLHK, Dede pramiadi juga merekomendasikan taman taman yang sudah ia sediakan untuk di jadikan tempat rekreasi atau ngabuburit.

"Bisa banget di jadikan tempat ngabuburit apalagi yang terletak di belakang RS Dewi Sri dan di KW 6 itu cocok banget kalo mau ngabuburit, tapi pengen yang di deket pusat kota" ujarnya, Sabtu, 16 Maret 2024.

Ia juga mengatakan Walaupun belum jadi sepenuhnya (100%), taman taman tersebut sudah layak untuk dijadikan tempat rekreasi.

"Untuk keamanan taman juga insyaallah kita pihak DLHK sudah berkoordinasi dengan Karang taruna setempat dan di pastikan aman. Untuk warga Karawang silahkan pakai tempat yang sudah kami sediakan jangan takut dan jangan khawatir karena semua telah di jaga, dari segi keamanan kita sudah berkoordinasi dengan karang taruna dan kebersihan kita juga sudah sediakan tempat sampah agar tidak buang sampah sembarangan," paparnya.

Dede juga mengatakan, pihaknya membolehkan siapapun dari kalangan manapun yang mau berekreasi di taman taman tersebut, namun ia berpesan agar tidak membuang sampah sembarangan. 

"Dan di harapkan kepada warga masyarakat untuk bersama sama menjaga apa yang sudah menjadi milik kita. Karena percuma mau sebagus apapun tempatnya kalo tidak di jaga bersama sama tetep saja pasti bakal rusak," imbuhnya.

Pemuda paguyuban Desa Nagasari dan Karawang Kulon, Azeemar (33) yang mengelola taman segitiga juga mengatakan, kalo untuk kebersihan pihak paguyuban sudah berkoordinasi dengan DLHK dan untuk keamanan sendiri pihak paguyuban juga sudah berkerjasama dengan Babinsa setempat.

"Kalo misalkan kebersihan itu kita itukan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan hidup. Untuk yang bersih-bersih, sapu-sapu itu orang dari dinas tapi kalo untuk yang angkut sampahnya itu dari kita, Dan kita juga membentuk paguyuban dari 2 kelurahan, yaitu kelurahan Nagasari dan Karawang Kulon," ungkapnya.

"Untuk keamanan juga kita sudah kerjasama dengan Babinsa dari kelurahan, soalnya kita sudah kerjasama dengan kelurahan juga. Soalnya kalo semisalkan ada yang melakukan tindakan-tindakan premanisme terus kita laporkan ke Kapolsek artinya kita sudah melangkahi Babinsa setempat. Jadi kita laporan dulu ke Babinsa kalo ada tindakan premanisme disini, baru tindaklanjuti dan walaupun dari Babinsa tidak bisa menindaklanjuti itu dari kita dulu biasanya yang menindak," lanjutnya.

Ia juga mengatakan, dengan adanya taman ini sangat membantu sekali karena kebanyak warga setempat disini itu bekerja sebagai pedagang.

"Tanggapan dari masyarakat juga bagus sekali, karena berhubung masyarakat disini itu bukan dari kalangan pekerja yaitu pedagang, tanggapan mereka sangat baguslah," pungkasnya.

"Sebelumnya juga tempat ini sebelum di kelola atau di perbaiki oleh DLHK ini sangat gelap sekali dan banyak tindakan kriminal disini. Dan saya sebagai warga setempat sangat mengapresiasi ide dari pak Kabid yang menjadikan taman menjadi seperti ini, ini membuat tempat ini berubah total semenjak menjadi seperti sudah tidak ada lagi tindakan-tindakan kejahatan disini," lanjutnya.

Editor : Frizky Wibisono