get app
inews
Aa Read Next : Bey Machmudin Janji Lakukan Normalisasi 5 Sungai soal 9 Kecamatan di Cirebon Kebanjiran

Akibat Sungai Bengawan Solo Meluap, 10 Kecamatan di Bojonegoro Terendam Banjir

Selasa, 12 Maret 2024 | 05:44 WIB
header img
Banjir di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terus meluas, tercatat ada 36 desa yang tersebar di 10 kecamatan terendam akibat Sungai Bengawan Solo meluap. Foto/Dedi Mahdi

BOJONEGORO, iNewsKarawang.id-Akibat Sungai Bengawan Solo meluap, banjir di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terus meluas. 

Tercatat ada 36 desa yang tersebar di 10 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 50 hingga 70 sentimeter.

Berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro , sampai Senin (11/3/2024) petang tercatat ada ratusan rumah di 36 desa tersebar di 10 kecamatan terendam banjir.

Permukiman padat penduduk yang kebanjiran, adalah Kelurahan Ledok Kulon dan Ledok Wetan, Kecamatan Kota Bojonegoro.

Meskipun banjir sudah merendam sejak dua hari terahir, namun warga masih enggan mengungsi. Mereka memilih di rumah sambil menunggu banjir surut dan mengamankan perabotan dan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.

Sementara banjir yang tak kunjung surut, hanya membuat warga mengungsikan hewan ternak, kambing dan sapi. Warga Desa Ngulanan dan Desa Ngablak Kecamatan Dander, mendirikan tempat penampungan ternak di atas tanggul.

Ketinggian muka air Sungai Bengawan Solo sampai Senin sore tak menunjukan penurunan. Tiang ukur ketinggian air sungai di utara Pasar Kota Bojonegoro ini masih di angka 14.80 meter.

Petugas dari Perum Jasa Tirta bersama BPBD Kabupaten Bojonegoro menetapkan status sungai terpanjang di pulau Jawa ini pada level siaga merah atau darurat bencana banjir.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut