JAKARTA, iNewsKarawang.id-Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia (AII), Usman Hamid mengatakan, sejumlah orang-orang terdekat Presiden Joko Widodo(Jokowi) mulau banyak yang mundur dan meletakkan jabatannya, menjelang Pilpres 2024,
"Beliau yang pernah dipuja-puja sebagai seorang pemimpin berintegritas yang sangat dihormati di Indonesia, kini telah berubah haluan,"ucapnya.
Menurut Usman Hamid, hal ini menyusul pencalonan putranya Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres mendampingi Capres Prabowo Subianto.
Orang-orang dekat Jokowi yang mundur dari jabatan di pemerintahan, di antaranya Mahfud MD, Andi Widjajanto, Basuki Tjahaja Purnama, Anggit Nugroho, Eko Sulistyo, dan Jaleswari Pramodhawardani.
"Bahkan, PDI Perjuangan yang mengusungnya dua kali pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 ditinggalkannya begitu saja, tanpa ada kata terima kasih,"kata Usman, Sabtu (3/2/2024).
Di sisi lain, Usman mengapresiasi keputusan Mahfud MD yang dinilainya sebagai langkah seorang ksatria usai mundur sebagai Menko Polhukam.
“Seharusnya tindakan mundur ini juga dilakukan menteri lain yang mau terlibat dalam kontestasi Pemilu atau terlibat dalam kampanye politik praktis Pemilu,” tutup Usman.
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, akan ikut berkampanye untuk pasangan Ganjar-Mahfud pada Hajatan Rakyat Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (3/2/2024).
Hal itu menyusul pernyataan Ahok yang secara terbuka menyebut mendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, pasca resmi mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), pada Jumat, (2/2/2024).
Editor : Boby