KPU Karawang Terima 3,6 Juta Kiriman Surat Suara Pemilu 2024, Berikut Rinciannya

KARAWANG, iNewskarawang.id - Sebanyak 3.636.142 lembar surat suara Presiden, Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tiba di Gudang Logistik KPU Karawang. 

Kedatangan Logistik Pemilu 2024 tersebut diantar oleh 5 unit mobil truk ke Gudang Logistik KPU Karawang sekitar pukul 13.12 WIB, Rabu, (3/1/2024).

Baca Juga

Pemilu Semakin Dekat, KPU Distribusikan Bilik Suara ke 30 Kecamatan Karawang

Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana mengatakan bahwa logistik yang tiba hari ini adalah surat suara presiden dan wakil presiden serta surat suara DPD sebanyak 3.636.142 lembar dengan rincian masing-masing 1.818.072 lembar surat suara.

"Pada hari ini sudah tiba di gudang KPU Karawang itu surat suara presiden dan wakil presiden total 1.818.072 lembar dan surat suara DPD jumlahnya sama," ujarnya saat ditemui di Gudang Logistik KPU Karawang, Rabu,(3/1/2024).

Lanjut Mari, masih ada 2 jenis surat suara lagi yang belum diterima KPU Karawang, yakni surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi. Dimana rencananya setelah semua surat suara sampai di gudang akan dilakjkan penyortiran.

Baca Juga

KPU Karawang Terima Logistik Kotak dan Bilik Suara Pemilu 2024

"Nanti setelah surat suara semuanya sampai di gudang KPU, baru kita melakukan sorlih. Target logistik keterima di kpps itu maksimal h-1, untuk kita pengesetan dan pengepakan membutuhkan waktu cukup panjang. Jadi kita targetkan 2 sampai 3 Minggu itu sudah beres semuanya sampai ke pengepakan dari sorlih," Ujarnya.

Dilokasi yang sama, Ketua Bawaslu Karawang, Engkus Kusnadi mengakatan jika pihaknya sampai sejauh ini belum menemukan adanya dugaan-dugaan pelanggaran. Kendati demikian, Pihaknya akan terus mengawasi proses pendistribusian logistik hingga tuntas. 

"Sampai saat ini kita belum menemukan dugaan-dugaan pelanggaran, terkait beberapa rekomendasi sudah kita sampaikan, mulai dari sisi bencana hujan atau apapun. Gudang logistik harus proper karena surat suara semua disini," kata Kusnadi.

"Tapi kita tetap melakukan pengawasan, sebab yang kita awasi bukan hanya logistiknya, tetapi tepat jumlah, tepat pengiriman, tepat sasaran hingga tepat kualitas logistiknya seperti apa," Tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono