KARAWANG, iNewskarawang.id - Akibat luapan Sungai Cibeet dan Citarum, rumah warga di Dusun Pangasinan RT 02 dan RT 03 Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat terendam banjir.
Banjir tersebut terjadi setelah di bagian hulu Cibeet dan Citarum diguyur hujan sangat deras, sehingga luapan air dari ke dua sungai besar itu mengalir ke Desa Karangligar melalu anak sungai Darawolong.
Salah seorang warga setempat Asep Saefulloh mengakui, dusunnya memang kerap menjadi langganan banjir sejak belasan tahun silam. "Dusunnya tidak pernah luput dari terjangan air bah setiap musim penghujan tiba,"ujarnya.
Asep menuturkan,sejak subuh dini hari tadi banjir mulai menggenangi rumah warga. Bahkan genangan air tersebut mencapai pinggang orang dewasa dan hingga Senin sore masih belum surut.
Menurut Asep, rumah warga disini sudah 3 kali kebanjiran selama musim penghujan. Lebih miris lagi saat banjir yang ke dua melanda, ada seorang warga meninggal dunia akibat tersengat listrik di rumahnya.
Asep mengungkapkan, warga sudah terbiasa rumahnya kebanjiran, kemudian mengungsi di emperan warung yang masih belum tersentuh banjir. Mereka tidak mau jauh meninggalkan rumah sambil berharap debit air banjir segera surut.
Lain halnya Warga Pangasinan Jamhari mengatakan, saat rumahnya kebanjiran, dia beserta kerluarga sedang menikmati liburan tahun baru di Ciwidey Bandung. "Saya dapat kabar rumah kebanjiran, jadi tidak nyaman liburan tahun barunya ,"tutupnya.
Editor : Frizky Wibisono