get app
inews
Aa Text
Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Banyak Keluhan WNA, Polisi Temukan Permainan Oknum Karantina di Bandara

Rabu, 02 Februari 2022 | 14:55 WIB
header img
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo ungkap modus karantina di bandara (Foto: iNews.id/Ist).

JAKARTA, iNews.id - Permainan karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN)  disebabkan adanya kelemahan pengawasan. Akibatnya, ada oknum yang menyalahgunakan kewenangannya, di bandara. 

"Kasus yang pernah ditangani, kelemahannya adalah di pengawasan bandaranya. Dari mulai pintu kedatangan dia keluar dari pesawat ini ada oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangannya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/2/2022).

Dedi menuturkan, oknum tersebut bahkan menawarkan jasa terkait dengan proses karantina tersebut. Oleh karenanya, Dedi menyebut, pada jalur tersebut akan dilakukan pengawasan secara ketat. 

"Yang bersangkutan menjemput kemudian menawarkan jasanya. Dan inilah yang membuat keresahan WNA, disitu nanti akan dipotong dari hasil komunikasi dan koordinasi dengan pihak imigrasi tentunya sudah tidak ada lagi jalur-jalur tersebut harus clear dari orang-orang yang mencoba memanfaatkan situasi tersebut," ujar Dedi.

Dedi menekankan, untuk memberantas permainan karantina, saat ini, pihaknya telah memanfaatkan aplikasi monitoring karantina Presisi. 

"Kemudian juga kita antisipasi bersama dari mulai pintu keluar imigrasi itu sudah dilakukan aplikasi monitoring Presisi. Sampai dengan nanti pengantaran ke tempat hotel karantina tersebut, termasuk pada saat karantina, jangan sampai ada pelanggaran lain," ucap Dedi.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberangus praktik permainan karantina. Instuksi diberikan, setelah Jokowi mendapat laporan dari warga negara asing (WNA).

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut