3 Kementeriaan Kolaborasi Literasi Sekolah Sehat, 22 Topik Kesehatan Masuk Kurikulum Merdeka

JAKARTA,iNewsKarawang.id- 3 Kementerian  berkolaborasi untuk meluncurkan perangkat ajar kesehatan. Sejumlah topik penting seputar kesehatan masuk dalam Kurikulum Merdeka.

3 Kementerian tersebut adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (kemendikbudristek), Kementerian Agama (kemenag) dan Kementerian Kesehataun (Kemenkes) RI.

Baca Juga

Kurikulum Merdeka untuk Guru dan Siswa Bukan Sekadar Menghafal Pelajaran, Apa Saja Manfaatnya?

Perangkat ajar kesehatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan konsep kesehatan kepada para siswa jenjang PAUD hingga SMA. Dikutip dari akun YouTube Kementerian Kesehatan pada Selasa (5/12/2023).

Menurut Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat RI, Maria Endang Sumiwi   mengatakan, perangkat ajar kesehatan ini digunakan untuk mendukung kampanye pada sekolah sehat.

"Peningkatan literasi melalui pemanfaatan perangkat ajar pada Platform Merdeka Mengajar diharapkan dapat mendukung upaya kampanye sekolah sehat," kata Maria yang diungkap secara daring.

Baca Juga

Kurikulum Merdeka Tidak Wajib, Sekolah Boleh Pakai Kurtilas

Kemudian, Maria juga menambahkan, siklus hidup dapat diidentifikasi 22 topik kesehatan perilaku sehat yang bisa dilakukan anak usia sekolah dan dapat ditularkan ke semua keluarga. Hal itu agar anak-anak teredukasi seputar kesehatan lingkungan dan keluarga sejak dini.

Topik apa saja yang dimaksud?

Misalnya berfokus pada perilaku terkait gizi, sanitasi, kesehatan jiwa, kesehatan reproduksi, aktivitas fisik, pemeriksaan kesehatan, imunisasi, kepatuhan pengobatan dan juga kesiapsiagaan bencana. Ada pula sejumlah pembahasan mengenai stunting hingga penyakit menular dan tidak menular.

Editor : Boby