JAKARTA,iNewsKarawang.id-Radja Nainggolan lebih memilih Bhayangkara FC daripada gabung dengan Juventus atau Chelsea, kisahnya akan diulas redaksi.
Keputusan tidak populer diambil Radja Nainggolan sang pemegang 30 caps bersama Timnas Belgia pada November 2023.
Ia memilih bergabung dengan Bhayangkara FC, klub yang terseok-seok di Liga 1 2023-2024. Hingga pekan ke-20 Liga 1 2023-2024, The Guardian –julukan Bhayangkara FC– duduk di posisi juru kunci dengan 10 angka.
Ternyata jauh sebelum memutuskan gabung Bhayangkara FC, Radja Nainggolan sempat menolak beberapa tawaran dari klub top Eropa. Medio 2014, Radja Nainggolan memperkuat klub Liga Italia, Cagliari.
Di pertengahan musim 2013-2014, AS Roma meminjam Radja Nainggolan dari Cagliari. Berkat performa apiknya di Liga Italia 2013-2014, yang mana mengemas empat gol dan tiga assist dari 38 penampilan, Radja Nainggolan masuk radar Juventus.
Saat itu, Juventus sedang dalam masa peralihan dari pelatih Antonio Conte ke Massimiliano Allegri. Kebetulan, Radja Nainggolan dan Massimiliano Allegri pernah membela klub yang sama, meski tidak sempat berkolaborasi (Cagliari).
Selain Juventus, raksasa Inggris yang sedang ditangani Jose Mourinho, Chelsea, juga kepincut aksi Radja Nainggolan. Namun, Radja Nainggolan menolak semua tawaran dan memilih gabung AS Roma (dipermanenkan).
Keputusan itu diambil karena Radja Nainggolan memilih gabung klub yang menghargai dirinya. Di AS Roma inilah, karier dan performaRadja Nainggolan melesat tajam.
"Saya tak pedulu dengan uang. Jika saya memikirkan uang, saya bisa pindah ke Juventus karena mereka sempat menginginkan saya,” kata Radja Nainggolan, redaksi mengutip di Twicth OCW Sport.
"Saya juga bisa pindah ke Chelse,a namun saya tolak. Saya lebih lebih senang gabung di klub yang saya merasa diterima dengan baik, entah itu sebagai pemain atau personal,” tutup Radja Nainggolan yang kini berusia 35 tahun.
Editor : Boby