Mobil Angkutan Ilegal di Karawang Viral Usai Patok Harga Tinggi ke Penumpang

KARAWANG, iNewskarawang.id - Viral di media sosial, seorang penumpang angkutan umum yang hendak menuju ke Kabupaten Karawang menjadi korban trayek ilegal oleh angkutan umum dengan nomor mobil 17 berwarna merah. Kejadian tersebut terjadi pada Senin,(20/11/2023), Malam.

Dikutip dari laman Instagram infokrw, penumpang yang belum diketahui identitasnya itu membagikan pengalamannya saat menaiki angkot saat hendak pulang ke Karawang dari Cikarang. 

"naik angkot warna merah no 17 yang ngadain trek ilegal cikarang - tanjung pura - klari
dan sekitar. Baruu kejadian semalem saya naik angkot ituu pas turun dimintain Rp.120 ribu," curhat penumpang angkot itu kepada admin sosial media.

Lalu, Ia juga mengimbau kepada warga Kabupaten Karawang agar tidak menaiki angkot dengan nomor 17 berwarna merah dengan trayek ilegal Cikarang - Tanjungpura - Klari. 

"Tolong di Up min buat warga karawang yg pulangnya malam, misalnya pulang dri stasiun cikarang jangan mau naik angkot warna merah no 17 yang ngadain trek ilegal cikarang - tanjungpura - klari dan sekitar Baruu kejadian semalem saya naik angkot ituu pas turun dimintain Rp.120ribu," tulisnya.

Merasa ada yang tidak beres dengan angkutan tersebut, penumpang angkutan umum itu berniat untuk melawan. Namun, Saat hendak melawan, dirinya mengurungkan niatnya itu dan diduga pengemudi itu merupakan komplotan.

"Orangnya bertiga kita mau lawan juga pasti dikeroyok. Kayaknya udah komplotan. Korbannya lumayan banyak, 1 angkot full, 8-9 orangg. Nah saya gak sempet min, 3 orang gak berani ngelawan," ungkap penumpang itu.

Kemudian, saat turun dari angkot tersebut para penumpang dibawa menjauh dan melakukan negosiasi dengan kenek mobil tersebut.

"Gak tau minn, karena saya turun terakhir
Waktu di Tanjungpura yang lain turunya barengan. Penumpang yang turun dibawa agak menjauh dari angkot, sempet ada nego-nego disituu soalnya pada kaget tarif yg dipasang angkot. Nah saya terakhir sendirian turun deket masiid aliando, Dimintai Rp. 120 ribu," tuturnya.

Dari kejadian tersebut, sontak menarik respon dari sejumlah warganet. Bahkan, sebagian netizen yang mengomentari postingan tersebut berandai-andai jika adanya angkutan alternatif Cikarang-Karawang dan menyarankan penumpang itu menggunakan ojek online.

Salah satunya akun baguss**** ,"Cikarang-Karawang ini peminatnya udi banyak, tapi respon pemerintahnya mash bercyanda," tulisnya.

"ojol bnyak lebih jelas gab, jan nyusahin hdup sndiri," tulis akun disinis*****.

Lalu, "Perasaan angkot no 17 Cikarang -karawang ngk ada deh, bukanya angkot 17 itu arah Lippo ya," ungkap akun Deryl_****.

Editor : Frizky Wibisono