JAKARTA, iNewsKarawang.id - Tim Kedeputian Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap salah satu Pejabat Badan SAR Nasional (Basarnas), siang tadi. Penangkapan tersebut di daerah Cilangkap yang merupakan perbatasan Depok dan Jakarta Timur.
Selain penangkapan pejabat Basarnas, tim KPK juga mengamankan pihak swasta dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut. Pihak swasta yang terjaring OTT tersebut diamankan di daerah Jatisampurna, Bekasi.
"Betul, tempat ditangkapnya para pihak diantaranya di sekitaran daerah Cilangkap dan Jatisampurna Bekasi," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023).
Berdasarkan informasi yang diterima dari sumber MNC Portal Indonesia, pejabat Basarnas yang terjaring OTT KPK yakni, Letkol Adm Afri Budi Cahyanto. Afri Budi Cahyanto merupakan pejabat strategis di lingkungan Kabasarnas.
Dikonfirmasi terpisah ihwal OTT KPK tersebut, Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi enggan berkomentar banyak. Ia enggan mengomentari soal OTT KPK terhadap oknum pejabat Basarnas.
"Maaf belum bisa konfirmasi," singkat Henri Alfiandi saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia.
Sekadar informasi, KPK mengamankan salah satu pejabat Basarnas dan pihak swasta yang diduga terlibat praktik suap menyuap terkait proyek pengadaan barang dan jasa. Saat ini, para pihak yang diamankan tersebut masih diperiksa intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pejabat Basarnas maupun para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. KPK berjanji akan mengupdate perkembangan dari OTT Pejabat Basarnas tersebut besok.
Editor : Frizky Wibisono