get app
inews
Aa Read Next : Polisi Tangkap Pria Diduga Pelaku TPPO di Marangin, Modus Kerja ke Luar Negeri

Mensos Sebut Tampung 247 Korban TPPO, Rata-Rata Mereka Kesulitan Ekonom

Rabu, 19 Juli 2023 | 10:23 WIB
header img
Mensos Tri Rismaharini (Foto: MPI)

BEKASI,iNewskarawang.id - Terkait korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) hingga pertengahan Juli 2023 bertambah sebanyak 51 orang.

"Dengan penambahan ini total korban yang ditangani di balai-balai milik Kemensos sebanyak 247 orang.Terakhir 51 (orang). Itu tersebar ada di medan di (tempat lainnya"ungkap Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini saat ditemui wartawan di Rumah Susun Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Senin (17/7/2023).

Ia menyebutkan, ada beberapa korban yang dikembalikan ke daerahnya masing-masing. Ada juga yang masih ditangani di balai-balai milik Kemensos yang tersebar di 37 wilayah Indonesia.

"Ada yang kita tangani korban di Riau itu ada beberapa yang kita kembalikan ke daerahnya, kita ikut tangani sekalian,"kata dia.

Lebih lanjut, dirinya juga akan mengunjungi Kabupaten Manggarai, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengasemen para korban. Asesmen agar Kemensos mudah untuk membantu para korban keluar dari kemiskinan.

"Nanti saya akan ke Manggarai, kan kemarin ada yang dari Malaka, NTT itu kita tangani bareng, mereka sudah kita asesmen maunya apa, akan kita tindaklanjuti. Ini yang dari Manggarai belum, kita akan ke sana," ujar dia.

Ratusan orang tersebut nantinya akan diberikan pelatihan dan akses bantuan usaha. Hal ini demi meningkatkan kemandirian dan perekonomian nya masing-masing.

"Kita asesmen biar mereka tidak tergoda lagi tertarik. Saya percaya kita sudah buktikan, kita asesmen, pendapatannya jauh lebih besar. Kita bisa kok hidup di Indonesia ini asal kita mau belajar mau berusaha," kata dia.

Bahkan mantan wali kota Surabaya dua periode itu mengaku banyak dari mereka berhasil usai diberikan bantuan oleh Kemensos.

"Kita punya pengalaman, mereka berhasil kok dan alhamdulillah kondisi sehat," tuturnya.

Sebelumnya, Risma mencatat ada sebanyak 196 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) hingga Juni 2023 yang kini ditangani di balai-balai milik Kemensos.

"Korban perdagangan orang sampai 21 Juni 2023, itu yang kita tangani di kemensos 196 orang, pekerja migran bermasalah sosial itu 216 orang, ada dari satu negara yang baru kami tangani ada 29 orang. Asalnya tersebar hampir seluruh Indonesia, Ini di balai kami yang kami tangani," kata Mensos Risma beberapa waktu lalu.

Risma mengatakan bahwa kasus TPPO diselesaikan Kemensos secara orang per orang. Dia menyakini bahwa mereka terpaksa bekerja karena berada di bawah garis kemiskinan.

"Yang jelas nanti kita akan dalami khusus untuk kita bantu menyelesaikan per p to p nya. Jadi orang perorang nya karena rata-rata mereka punya kesulitan ekonomi maka itu treatment-nya itu treatment-nya beda-beda sesuai asesmen yang kita dapatkan,"katanya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut