CIMAHI, iNewskarawng.id - Senin, (26/6/2023) menjadi hari tak terlupakan bagi Muhammad Ahmad Fareza (6). Bocah berumur 6 tahun itu harus menahan rasa sakit akibat 'burung' atau kemaluannya terjepit resleting celana.
Usai kebingungan menangani urusan tersebut, orangtua si bocah ini pun inisiatif membawanya ke Markas Pemadam Kebakaran, Kota Cimahi, pada Senin (26/6/2023).
Diketahui, Fareza sudah mengalami masalah ini sejak malam hari, di mana kemaluannya tak sengaja terjepit pada resleting celana yang dipakainya. Berbagai upaya untuk melepaskan jepitan tersebut telah dilakukan oleh orang tuanya, namun tetap tidak berhasil dan membuat orang tuanya panik.
"Menurut laporan orangtua, anak itu mengeluhkan sakit pada kemaluannya karena terjepit resleting celana sejak malam dan baru mengatakannya pada pagi harinya," jelas Komandan Regu Pemadam Kebakaran, Kota Cimahi, Indrahadi saat dihubungi.
Setelah diperiksa, diketahui bahwa kemaluan anak laki-laki yang tinggal di Jalan Bapa Ampi, Kelurahan Baros, Kecamatan Tengah, Kota Cimahi itu terjepit pada kedua sisi resleting celana pramuka.
Maka, orangtua memutuskan untuk memotong celana yang dipakai oleh anak mereka dan membawanya ke kantor Pemadam Kebakaran. Upaya mereka sebelumnya untuk melepaskan resleting telah membuat anak tersebut semakin kesakitan.
"Kami segera mengambil tindakan dengan melepaskan resleting dari kemaluan anak tersebut. Alat yang digunakan termasuk mini grinder, senter, dan tang jepit," kata Indrahadi.
Ada empat petugas yang terlibat dalam proses melepaskan jepitan resleting dari kemaluan anak tersebut. Namun, petugas harus berhati-hati saat melepaskannya menggunakan alat yang tersedia agar anak tersebut tidak terluka.
Proses melepaskan jepitan resleting memakan waktu sekitar setengah jam. Semuanya berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga ibu dan anaknya dapat langsung pulang.
Editor : Frizky Wibisono