Bank Indonesia Berikan Paket Dukungan Pasar Digital ke Pedagang Karawang

Karawang, iNews.id - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat berikan 'Bantuan Paket Dukungan Pasar Digital' kepada Pedagang Pasar Baru Karawang dan Ikatan Pedagang Pasar Baru Karawang (IPPK).

Dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan dan kepedulian masyarakat yang bertajuk 'Dedikasi Untuk Negeri', Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat gelar acara simbolis, Jumat,(7/1/2022)

Acara yang bertemakan 'Launching Digitalisasi Pasar Rakyat Juara Jawa Barat dan Pencanangan Pasar Sehat, Inovatif dan Aman Pakai (S.I.A.P) QRIS' ini adalah bentuk tindak lanjut Digitalisasi Pasar, yang sebelumnya dilakukan di Pasar Rakyat Johar pada bulan Desember tahun lalu.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto mengatakan, tidak hanya di Karawang saja tapi di seluruh Wilayah Jawa Barat serentak akan dilakukan Elektronivikasi Pasar.

"Tentunya dalam melakukan program tersebut, kita bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah setempat, "ujarnya.

Pada acara launching tersebut dihadiri oleh Anggota DPR-RI Komisi X1 fraksi Golkar, Putri Komarudin Serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang, H. Ahmad Suroto.

Anggota DPR-RI Komisi X1 fraksi Golkar, Putri Komarudin mengatakan, Digitalisasi Pasar berbasis aplikasi QRIS sangat banyak memberikan manfaat kepada pedagang, terutama untuk pemulihan ekonomi pascapandemi.

"Tadi kita sudah ngobrol dengan salah satu pedagang yang sudah merasakan manfaat dari aplikasi QRIS itu sendiri, terhindar dari uang palsu, transaksi bertambah dan membantu melihat kesempatan untuk pembiayaan dari perbankan juga,"ujarnya.

Dalam proses penggunaan aplikasi, Herawanto menjelaskan, penggunaan aplikasi QRIS lebih mudah dari pada EDC.

"Setiap aplikasi perbankan yang memiliki metode pembayaran melalui QRIS, cukup ditekan lalu scan, masukan harga, transaksi selesai, semudah itu, enggak perlu digesek-gesek, "ujarnya.

Ada dua jenis pembayaran QRIS, yaitu Bank BRI untuk pedagang dan Bank BJB untuk retribusi Pemerintah Daerah.

Sebagai tambahan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang, H. Ahmad Suroto, menyampaikan harapannya mengenai Digitalisasi Pasar.

"Secara implementasi bagi para pedagang, membuat para pedagang tenang, aman, nyaman, tepat sasaran, tepat guna dan meningkatkan pendapatan, "pungkasnya.

Editor : Boby