get app
inews
Aa Read Next : Real Madrid Tembus Perempatfinal di Liga Champions 2023-2024,Meski Ditahan Imbang RB Leipzig 1-1

Berikut 5 Penyebab Real Madrid Kalah 0-4 dari Manchester City di Semifinal Liga Champions 2022-2023

Kamis, 18 Mei 2023 | 16:51 WIB
header img
Berikut 5 Penyebab Real Madrid Kalah 0-4 dari Manchester City di Semifinal Liga Champions 2022-2023

JAKARTA, iNewskarawang.id - Perlu diketahui terdapat 5 penyebab Real Madrid kalah 0-4 dari Manchester City di leg II semifinal Liga Champions 2022-2023. Ya, Man City sukses mempermalukan Madrid dengan empat gol tanpa balas di Etihad Stadium, pada Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.

Dengan agregat 5-1, maka Man City memastikan diri lolos ke final dan akan menantang Inter Milan untuk memperebutkan gelar Liga Champions 2022-2023. Lolosnya Man City pun terbilang luar biasa, sebab mereka benar-benar mampu menghabisi Los Blancos. Lantas apa penyebabnya?

Berikut 5 Penyebab Real Madrid Kalah 0-4 dari Manchester City di Semifinal Liga Champions 2022-2023

5. Taktik Josep Guardiola Berjalan Sempurna

Guardiola mampu menerapkan taktik luar biasa saat melawan Madrid. Ia benar-benar membuat permainan Madrid tidak keluar sama sekali di Etihad,

Baik ketika menekan Madrid di babak pertama, lalu di babak kedua dengan sedikit membiarkan Los Blancos menyerang, permainan Man City benar-benar sempurna.

4. Erling Haaland Bermain Bebas

Meski tidak dapat mencetak gol, Haaland benar-benar merepotkan lini pertahanan Madrid. Haaland bahkan beberapa kali nyaris mencetak gol, yang untungnya masih dapat diantisipasi oleh kiper Madrid, Thibaut Courtois.

Ganasnya permainan Haaland lantas membuat bek-bek Madrid mencoba mengawalnya. Efek dari permainan tersebut, pemain lain dari Man City bisa bergerak bebas dan hal itulah yang membuat Bernardo Silva mencetak dua gol di laga tersebut.

3. Eder Militao Gagal Tampil Baik seperti Antonio Rudiger

Pada leg pertama, Madrid ditahan Man City 1-1. Namun, dari segi pertahanan Madrid sejatinya bermain baik dengan duet Antonio Rudiger dan David Alaba.

Lalu di leg kedua Ancelotti memutuskan mencadangkan Rudiger yang mampu menahan pergerakan Haaland. Militao yang bertugas menggantikan Rudiger justru tampil buruk, bahkan ia mencetak gol bunuh diri untuk gol ketiga Man City.

2. Taktik Carlo Ancelotti Tak Berjalan Lancar

Ancelotti gagal menerapkan taktiknya dengan baik. Permainan Madrid benar-benar dibuat berantakan oleh Man City.

Pada babak kedua pun tidak berubah. Pelatih asal Italia itu tak menemukan strategi yang tepat untuk bisa membalikkan keadaan. Malahan di babak kedua Man City dapat menambah dua gol lagi dan membuat Madrid terpuruk kalah 0-4.

1. Seluruh Pemain Madrid Tampil Buruk

Entah apa yang terjadi dengan Madrid, namun seluruh pemain mereka tampil buruk di kandang Man City. Secara statistik, Madrid hanya memiliki penguasaan bola 40 persen dengan mencetak tujuh peluang dan tiga di antaranya shot on goal.

Sementara Man City dapat mencetak 16 peluang, delapan di antaranya tepat ke arah gawang. Menurut Courtois, masalah utama Madrid adalah tak bisa melakukan serangan lantaran benar-benar terkurung oleh permainan Man City.

“Masalah besarnya adalah kami tidak berhasil menciptakan permainan menyerang kami sendiri, dan ketika kami tidak menciptakan peluang, Man City merasa semakin nyaman. Mereka mencetak gol, yang terasa seperti kemunduran untuk kamu,” ujar Courtois, dikutip dari laman resmi UEFA.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut