JAKARTA, iNewskarawang.id - Maintenance System Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Senin, (8/5/2023) hingga Selasa, (9/5/2023) banyak dikeluhkan nasabah. Sejumlah fasilitas seperti mobile banking hingga ATM tidak dapat di akses selama maintenance berlangsung.
Menanggapi hal tersebut, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mengingatkan pihak BSI seharusnya melakukan komunikasi dengan baik kepada nasabah.
"Saya ingatkan; pertama, BSI memberitahukan kepada nasabah terkait jangka waktu maintenance; kedua, informasi layanan alternatif yang diberikan BSI selain BSI Mobile; ketiga, memastikan dana nasabah tetap aman; serta keempat, meningkatkan cyber security layanan BSI," Kata Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Mufti Mubarok, kepada pewarta, Rabu, (10/5/2023).
Lebih lanjut Mufti mengungkapkan ada beberapa poin keluhan nasabah BSI yang dilayangkan kepada BPKN.
"Ada beberapa nasabah yang mengaku mereka tidak bisa mengakses aplikasi BSI Mobile sama sekali. Namun, tidak sedikit pula yang mengaku tidak bisa melanjutkan transaksi di dalam aplikasi tersebut," Paparnya.
Mufti mengingatkan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, pada Pasal 4 huruf a bahwa hak konsumen atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa.
"Nasabah sebagai konsumen berhak atas kenyamanan terhadap layanan yang diberikan," tandasnya.
Sementara itu, Corporate Secretary BSI, Gunawan Arief Hartoyo mengatakan bahwa BSI sedang melakukan maintenance sistem sebagai bagian dari upaya untuk mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah.
"Layanan perbankan BSI sudah pulih secara bertahap dan nasabah dapat bertransaksi kembali di kantor cabang dan ATM, setelah mengalami kendala pada Senin (8/5) kemarin," ungkap Corporate Secretary BSI, Gunawan Arief Hartoyo
Editor : Frizky Wibisono