get app
inews
Aa Read Next : Peringatan Hari Pers Nasional di Karawang Dimeriahkan Seminar Nasional dan Anugerah PWI

Tarian Nyi Ronggeng Asal Karawang Bakal Diperlombakan pada HPN Jawa Barat 2023

Minggu, 09 April 2023 | 16:20 WIB
header img
Jaipongan Nyi Ronggeng (Foto: iNewsKarawang.id/Frizky Wibisono)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Kreasi Jaipongan Nyi Ronggeng dipastikan bakal menjadi tarian yang akan diperlombakan dalam festival jaipongan pada Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Barat di Kabupaten Karawang yang akan diselenggaran pada 19 - 21 Mei 2023 mendatang di Lapangan Street Carnival Galuh Mas.

Informasi tersebut disampaikan langsung Ketua Seniman Jawa Barat, Nace Permana usai mengelar lokakarya Festival Jaipongan persiapan HPN 2023 di Hotel Asialink Premiera Karawang, Sabtu (8/4). Dalam lokakarya tersebut, kata Naca, ditentukan mengenai teknis perlombaan yang akan merilis dua kategori, yakni pelajar dan umum. 

"Nanti hasilnya akan kita sampaikan ke publik. Karena memang ini untuk dipublikasikan kepada pererta lomba se-Jawa Barat," kata Nace, Minggu (9/4).

Diketahui, Nace Permana yang sudah didaulat menjadi Ketua Seniman Jawa Barat ini berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang yang ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaran HPN 2023 tingkat Jawa Barat. Selain, menyelenggarakan festival jaipongan dengan peserta se-Jawa Barat. Kemudian, secara bersamaan di Tanggal 19 Mei 2023digelar juga kirab dan pawai Bedog Lubuk sepanjang 9 meter oleh Raja-raja Nusantara dan pagelaran Tari Internasional yang dihadiri oleh delegasi lima Negara, yakni Nepal, India, Korea Selatan, Malaysia dan Singapore.
"Kami kemas acara ini dengan mama Napak Jagat Tarumanegara. Dipasikan perhelatan ini akan memecahkan rekor baru even di Karawang," tukas Nace.(aef) 

Misi Kreasi Jaipongan Nyi Ronggeng di HPN 2023 Jawa Barat 

KARAWANG-Sebutan Goyang Karawang yang melakat dan memberikan konotasi negatif terhadap Kabupaten Karawang mulai mendapatkan perhatian serius dari kalangan seniman. 

Ternyata, selama ini banyak kalangan yang menyalahartikan Goyang Karawang. Lantaran, Goyang Karawang dipersepsikan sebagai goyangan perempuan suguhan para kaum adam. Dalam perkembangannya, Goyang Karawang menjadi gimik dan jargon yang melekat erat terhadap Kabupaten Karawang yang saat ini juga terkenal sebagai lumbung padi dan kota industri.

Lantas, seperti apa sebenarnya Goyang Karawang itu. Nace Permana, Ketua Paguyuban Seniman Jawa Barat yang juga Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lodaya Puragabaya menyebutkan, berdasarkan cerita dari para pendahulu Karawang secara turun-temurun, Goyang Karawang merupakan gerakan perjuangan dari para seniman waktu jaman pendudukan Belanda di Indonesia. Para Penari Jaipongan waktu itu mempunyai peran menjadi penghibur (Ronggeng) untuk para pasukan penjajah hingga dibuat lengah, bahkan mabuk. Lalu, para pejuang memanfaatkan situasi tersebut untuk menyerang, merampas senjata dan menjarah barang berharga milik tentara penjajah.

"Jadi Goyang Karawang tidak hanya 3G, gutak, gitek dan geol saja. Lebih dari itu, Goyang Karawang merupakan gerakan perjuangan para seninan Karawang untuk mengusir penjajah," kata Nace, Minggu (9/4).

Untuk meluruskan persepsi tersebut, lanjut Nace, para Seniman se-Jawa Barat secara bahu-membahu sudah membuat sebuah sastra lisan dan kreasi Jaipongan dengan tajuk Nyi Ronggeng. Diharapkan, melalui sastra lisan tersebut akan menangkis persepsi negatif tentang Goyang Karawang. Isi dari Nyi Ronggeng sendiri menceritakan perjuangan para seniman di Karawang saat jaman pendudukan Belanda.

"Kalau sastra lisan akan lebih gampang dicerna oleh masyarakat umum. Tujuannya, menghapus persepsi negatif tentang Goyang Karawang," cetus Nace.
'Nyi Ronggeng' ini, masih kata Nace, mengisahkan tentang hadirnya Nyai Ronggeng yang bergabung dengan laskar pejuang dan memberikan kontribusi atas perjuangan melawan penjajah.

"Nah ini, kita tuangkan semuanya tentang Nyi Ronggeng didalam lagu ini. Jadi enggak sembarang orang ngomong atau menceritakan kisah Nyi Ronggeng itu seperti apa," jelasnya
Dikatakan Nace, pihaknya akan menyebarluaskan lagu 'Nyi Ronggeng' ciptaannya ini dan akan selalu menyisipkan lagu tersebut didalam event kebudayaan serta kesenian yang dibuatnya. "Akan kita buat perlombaan untuk cover tari lagu Nyi Ronggeng ini yang hadiahnya puluhan juta," katanya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut