Ikan Berbau Busuk Dijual Seharga Rp1,6 Juta, Kok Bisa?

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Setiap saat ada saja makanan unik yang viral di media sosial yang bikin penasaran.
Setelah muncul natto, kedelai fermentasi khas Jepang yang memiliki rasa cukup membingungkan, kali ini ada makanan khas Swedia yang tak kalah bikin garuk-garuk kepala.
Pasalnya makanan yang bernama surstromming itu adalah jenis ikan fermentasi. Ia diasinkan selama enam bulan lama, kemudian baru dikonsumsi.
Mengingat bahan makanan mentah yang difermentasi adalah ikan, yang notabene mudah berbau, tentu saja sudah terbayang bagaimana aroma dari makanan tersebut.
Dilihat dari akun Tiktok @farida.nurhan, surstromming itu dikemas dalam kaleng. Diketahui harganya cukup mahal untuk ukuran makanan kaleng, yaitu sekitar Rp 1,6 juta.
Lucunya, saat kaleng baru dibuka sedikit, sang pembuat konten langsung menampilkan ekspresi seperti ingin muntah.
"Baunya kayak bathang tikus busuk," tulisnya dalam keterangan foto.
Bahkan saat kaleng belum terbuka, aromanya sudah memenuhi ruangan apartemen milik si pengunggah video.
"Buka pintu dulu," katanya sambil berlalu menghilang dari video.
Wanita yang diketahui bernama Farida itu berusaha melanjutkan konten menyicipi ikan fermentasi. Namun ia sudah tak kuat menahan aroma dari makanan itu. Akhirnya ia mengurungkan niat untuk mencobanya pada saat itu.
Di video selanjutnya akhirnya ia memberanikan diri mencoba ikan fermentasi. Ternyata isi dari kaleng surstromming itu adalah berupa ikan yang sudah dilepas dari durinya. Hanya ada daging ikan lembek yang sudah dipotong kecil. Dengan penuh perjuangan akhirnya Farida berhasil menyicipi rasa ikan berbau busuk itu.
Asin rasanya. Asin aja. Waduh," komentarnya sambil mengernyit wajah seperti hampir menyerah.
Meski dicampur dengan petai, rasa asin ikan sangat kuat terasa. Farida hanya mampu memakan dua potong ikan mahal itu, karena tak sanggup dengan rasa dan baunya.
Netizen yang menyaksikan video itu ikut berkomentar.
"Terus dibuang itu omayjiwa miskinku meronta-ronta,,,1,6juta dimakan seucrit," kata @wa**.
"Kok aku ikut nahan nafas," ujar @Wi**.
"Ekspresinya itu lhooo..," tutur @ba**.
Editor : Boby