DPRD Karawang Digegerkan Kiriman Paket Kotoran Kambing

KARAWANG, iNewKarawang.id - DPRD Kabupaten Karawang digegerkan dengan adanya kiriman dua kardus mie instan yang berisi kotoran kambing untuk dua fraksi oleh warga yang tidak diketahui identitasnya pada Rabu (1/3) siang.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, 
dua paket berisi kotoran kambing di dalam kardus mie instan tersebut, sempat dibawa oleh seorang warga ke ruangan Wakil Ketua I DPRD Karawang Ajang sopandi dari Fraksi Gerinda. 

Baca Juga

6 OPD di Karawang Bakal Dilebur, DPRD Mulai Bentuk Pansus Raperda

Subkor Rumah Tangga Setwan DPRD Karawang, Ivan Purbantaka, Rabu (1/3) mengatakan, kiriman dua kardus mie instan itu sangat mencurigakan, lalu pihak security di DPRD Karawang, langsung mengambil dua kardus tersebut dan dibawa ke pos kemanan untuk diperiksa. Setelah di buka, ternyata dua kardus mie instan itu berisi setumpukan kotoran kambing yang kering.

Namun kata Ivan, didalam dua kardus mie instan yang dikirim oleh orang tidak bertanggungjawab tersebut ada tulisan  bunyinya sebagai berikut, "Fraksi Gerinda dan Fraksi PKS Tidak Pro Rakyat dan Tidak Peduli Terhadap Kesehatan Rakyat serta Tidak Peduli Pendidikan Rakyat dan Hak Dasar Berdasarkan UU 45," 

Ivan menyebukan, atas kejadian ini tentunya pihaknya akan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) guna mencari tahu identitas pengirim dua paket kardus mie instan berisikan kotoran kambing tersebut. 

Baca Juga

Angka Pengangguran Tinggi Gegara SDM Kalah Saing, Anggota DPRD: Libatkan Perusahaan Dalam KBM!

Menurut pengakuan salah satu Security DPRD Karawang, Ari Ramdani mengungkapkan bahwa pihaknya sudah curiga kepada salah seorang warga yang membawa dua kardus itu. "Kami langsung mengambil dua kardus paket itu untuk diperiksa dengan Garreet atau alat deteksi logam, lalu dibukanya isi paket dua kardus itu, dan ternyata berisi kotoran kambing." terangnya. 

Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kabupaten Karawang, Taufik Ismail menyikapi serius atas peristiwa yang terjadi di lembaga DPRD Karawang. 

Taufik Ismail menegaskan, kiriman kotoran kambing ke lembaga DPRD meski itu ke Fraksi, namanya itu pelecehan terhadap lembaga.  "Demo dipersilahkan, tapi kalo ngirim kotoran Kambing saya rasa itu pelecehan lembaga. Bukan begitu caranya dong ! " tandas Pipik, sapaan akrab Taufik Ismail.

Editor : Frizky Wibisono