Berikut 10 Macam-Macam Puasa dalam Islam dari yang Wajib hingga Sunnah

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Perlu diketahui ada 10 macam-macam puasa dalam Islam. Puasa merupakan salah satu ibadah yang termasuk dalam rukun Islam. Di dalam ajaran agama Islam sendiri memiliki beberapa macam puasa yang terbagi ke dalam jenis puasa wajib dan sunnah. 

Berikut 10 macam-macam puasa dalam Islam.

1. Puasa Ramadhan

Hukum melakukan puasa Ramadhan adalah wajib. Bahkan bagi muslim yang sedang tidak mampu atau sudah tidak mampu melakukan puasa Ramadhan diharuskan untuk menggatinya seusai syariat yang berlaku.

Kewajiban untuk melaksanakan puasa Ramadhan adalah selama 29 atau 30 hari, yakni mulai tanggal 1 Ramadhan hingga akhir bulan.

2. Puasa Kifarat

Kifarat artinya mengganti, menutupi, membayar, atau memperbaiki. Karena itulah puasa kifarat diperuntukan bagi seseorang yang melanggar suatu aturan. Contohnya adalah sepasang suami istri yang melakukan hubungan badan pada siang hari di bulan Ramadhan. Atas tindakan ini, sepasang suami istri tersebut harus menjalankan puasa kifarat selama dua bulan secara berturut-turut.

3. Puasa Nazar

Selanjutnya adalah puasa nazar yang wajib dilakukan jika telah berjanji. Contohnya adalah ketika seseorang berjanji jika hasil panennya bagus maka ia akan berpuasa. Karena telah berjanji, maka orang tersebut wajib melaksanakan puasa.

4. Puasa Qadha Ramadhan

Dalam bahasa Arab, qadha berarti memenuhi, melaksanakan, membayar, atau melunasi. Puasa qadha Ramadhan dilakukan ketika seseorang tidak bisa melakukan ibadah puasa Ramadhan secara penuh, misalnya akibat sakit, datang bulan, dan lain-lain. Karena itulah mereka harus menggantinya sebanyak puasa Ramadhan yang ditinggalkan.

5. Puasa Senin dan Kamis

Anda tentu sering menemui umat Islam yang kerap berpuasa di hari Senin dan Kamis. Puasa Senin dan Kamis merupakan jenis puasa sunnah yang sering dikerjakan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Adapun makna di balik Senin adalah hari Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam lahir dan Kamis adalah hari pertama turunnya Alquran. Selain itu, Senin dan Kamis merupakan hari amal perbuatan manusia tengah diperiksa.

6. Puasa Syawal

Kemudian ada puasa Syawal yang dilaksanakan pada enam hari di bulan Syawal atau setelah puasa Ramadhan. Puasa sunnah ini bisa dilakukan secara berturut-turut maupaun tanpa berurutan.

7. Puasa Arafah

Puasa sunnah selanjutnya adalah puasa Arafah untuk menyambut hari raya Idul Adha. Keistimewaan dari puasa ini adalah dosa-dosa di tahun sebelumnya dan dosa di tahun yang akan datang akan dihapuskan.

8. Puasa Dzulhijjah

Puasa yang satu ini merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah yakni pada 1-7 Dzulhijjah. Dalam riwayat Imam Ahmad dan An-Nasa’i, puasa Dzulhijjah merupakan salah satu puasa sunnah yang tidak ditinggalkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

9. Puasa Tarwiyah

Pada hari kedelapan di bulan Dzulhijjah juga terdapat puasa sunnah Tarwiyah yang memiliki keutamaan siapa saja yang melakukan puasa ini seperti berpuasa selama setahun penuh.

10. Puasa Daud

Terakhir adalah puasa Daud yang dilaksanakan secara selang-seling, sehari puasa dan sehari tidak. Puasa sunnah yang satu ini merupakan salah satu puasa yang dicintai oleh Allah Subhanahu WA Ta'ala.

Demikian penjelasan mengenai 10 macam-macam puasa dalam Islam. Wallahu a'lam bisshawab.

Editor : Boby