get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Keutamaan Banyak Berpuasa di Bulan Syaban Sebelum Memasuki Ramadhan

Senin, 27 Februari 2023 | 18:16 WIB
header img
Ilustrasi keutamaan banyak berpuasa di bulan Syaban. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Perlu diketahui keutamaan banyak berpuasa di bulan Syaban sebelum memasuki Ramadhan. Ketika memasuki Syaban, bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah, umat Islam duanjurkan memperbanyak amal salih.

Dari Usamah bin Zaid, beliau berkata, "Katakanlah wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa selama sebulan dari bulan-bulannya selain di bulan Syaban." Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

"Bulan Syaban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan." (HR An-Nasa'i. Syekh Al Albani mengatakan hadits ini hasan)

Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, "Dalam hadits di atas terdapat dalil mengenai dianjurkannya melakukan amalan ketaatan di saat manusia lalai. Inilah amalan yang dicintai di sisi Allah." (Lathoif Al Ma’arif, 235)

Ketua Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) Jakarta Timur Ustadz Asroni Al Paroya mengatakan salah satu sunah pada Syaban adalah memperbanyak puasa sunnah. Terdapat keberkahan luar biasa besar di dalamnya.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri banyak berpuasa ketika bulan Syaban dibanding bulan-bulan lainnya selain puasa wajib di bulan Ramadhan.

Dalam riwayat dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ . فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ

"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban." (HR Bukhari nomor 1969 dan Muslim: 1156) 

Ustadz Asroni melanjutkan, memperbanyak berpuasa di bulan Syaban memiliki banyak keutamaan seperti dibukakan pintu maaf seluas-luasnya. Oleh karena itu, rajin-rajinlah mengerjakan amalan ini.

"Syaban berarti bulan penuh berkah dan kebaikan. Pada waktu ini Allah Subhanahu wa Ta'ala membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya. Karenanya, dianjurkan memperbanyak ibadah sunnah seperti puasa," ujarnya saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.

'Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan:

لَمْ يَكُنِ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ

"Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Syaban. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Syaban seluruhnya." (HR Bukhari nomor 1970 dan Muslim: 1156)

Dalam lafazh Imam Muslim, 'Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan:

كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلاَّ قَلِيلاً.

"Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Syaban seluruhnya. Namun beliau berpuasa hanya sedikit hari saja." (HR Muslim nomor 1156) 

Dari Ummu Salamah, beliau mengatakan:

أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنَ السَّنَةِ شَهْرًا تَامًّا إِلاَّ شَعْبَانَ يَصِلُهُ بِرَمَضَانَ.

"Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam setahun tidak berpuasa sebulan penuh selain pada bulan Syaban, lalu dilanjutkan dengan berpuasa di bulan Ramadhan." (HR Abu Dawud dan An-Nasa'i. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih)

Memperbanyak berpuasa di bulan Syaban juga sekaligus melatih diri untuk berpuasa penuh saat Ramadhan nanti. Terlebih lagi melakukan puasa sunnah juga menjalankan anjuran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Wallahu a'lam bisshawab. 

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut