TIMIKA, iNewsKarawang.id - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring memimpin Operasi Damai Cartenz dalam melakukan pencarian Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mahrtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.Saat ini, KKB teroris mulai terpecah karena operasi tersebut
Diketahui Brigjen TNI JO Sembiring
merupakan Jenderal Kopassus Ahli Perang Hutan.
Bahkan, KKB teroris meminta senjata api dan amunisi untuk dibarter atau ditukar dengan pilot Susi Air yang masih disandera.
"Memang benar Egianus ajukan sejumlah permintaan di antaranya senjata api dan amunisi yang akan ditukar dengan pilot asal Selandia Baru, Philip Mark Merthens, ungkap Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri di Timika, dilansir Antara, Kamis (23/2/2023).
Ditegaskan, permintaan itu tidak mungkin dipenuhi karena berbahaya dan dapat mengganggu keamanan serta menimbulkan korban jiwa. "Sudah dipastikan tidak akan dipenuhi permintaan tersebut," tegas Kapolda Papua.
Kapolda mengaku, saat ini upaya pembebasan sandera pilot berkebangsaan Selandia Baru terus dilakukan dengan mengedepankan negosiasi guna menghindari jatuhnya korban.
"Butuh waktu untuk menuntaskan-nya, namun itu dibutuhkan agar upaya pembebasan pilot Susi Air berhasil dilakukan tanpa ada korban jiwa,” harap Fakhiri.
Diakui, saat ini sandera bersama Egianus Kogoya sudah tidak berada di Paro atau wilayah lainnya di Kabupaten Nduga, karena mereka sudah bergeser dan masuk ke kabupaten lain yang ada di sekitarnya.
"Benar, Egianus dan kelompoknya yang membawa pilot Philip sudah bergeser dan anggota TNI-Polri terus berupaya memonitor pergerakannya,”ujarnya.
"Mudah-mudahan TNI-Polri bisa segera membebaskan pilot Philip tanpa menimbulkan korban, termasuk masyarakat," tutup Kapolda Papua.
Editor : Boby