JAKARTA, iNewsKarawang.id - Pemanggilan pemain menjadi alot setelah sejumlah klub menahan pemainnya bergabung di pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 di Jakarta, 1-28 Februari 2023. Pelatih Garuda Nusantara, julukan Timnas U-20, Shin Tae-yong pun mengeluhkan hal itu lantaran persiapan menjadi terhambat.
Padahal Timnas Indonesia U-20 harus segera bersiap menghadapi Piala Asia U-20 di Uzbekistan pada 1 Maret 2023. Timnas U-20 juga disapkan menghadapi Piala Dunia U-20 di Indonesia pada Mei mendatang.
Menyikapi hal itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama jajarannya termasuk wakil Ketua Umum PSSI yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, berinisiatif mengambil langkah tegas dengan menghubungi pihak klub.
Erick meminta klub berkomitmen menyukseskan Piala Dunia U-20 karena menjadi prioritas Indonesia. Menurutnya klub harus rela melepas pemainnya untuk timnas Merah Putih.
“Persiapan U-20 mungkin tinggal 93 hari lagi. Itu menjadi sangat prioritas. Sebab itu, InsyaAllah Senin (20/2/2023) atau Selasa, Pak ZA (Zainudin Amali) akan berganti jaket sebagai Menpora mengundang kami untuk khusus bicara (soal) U-20,” ucap Erick Thohir di GBK Arena pada Sabtu (18/2/2023) kepada awak media.
“Isu pemain tetap kita dorong. Pak Zainudin dan saya sudah menelepon beberapa klub dan pemiliknya untuk berkomitmen bahwa ini Merah-Putih. Merah-Putih harus menjadi prioritas,” lanjutnya.
Erick juga berharap semua insan sepak bola punya satu tujuan yakni menciptakan Tim Nasional yang berkualitas. Satu bentuknya ialah kesinambungan antara pemain di klub, liga profesional, dan tentunya Timnas itu sendiri.
“Kita tidak mungkin menciptakan Timnas yang baik kalau liga kita pun dihitung salah satu yang terbawah di Asia Tenggara. Nah ini yang harus kita perbaiki supaya ada kesinambungan antara pembinaan, liga profesional, dan tim nasional.”
“Ini yang akan kita dorong, isu pemain akan coba kita tuntaskan bagaimana ada keterbukaan hati daripada para pemilik klub itu sendiri,” pungkasnya.
Editor : Boby