Bupati Resmikan Rumah Singgah ODGJ dan Gepeng di Karawang Barat

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Rumah Singgah Dinas Sosial di Jalan Cakradireja, Karawang Barat diserahterimakan dan diresmikan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana  pada Kamis (16/2/2023).

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana  mengatakan, dihadirkanya rumah singgah ini adalah salah satu upaya dalam menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), gelandangan pengemis (Gepeng) atau  penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"Tentunya cita-cita kita memiliki rumah singgah, karena setiap daerah memiliki masalah sosial yang wajib dicarikan solusi yang tepat," terang Cellica.

Cellica mengungkapkan, dalam upaya penanganan ODGJ dan PMKS atau Gepeng yang berada di jalanan Karawang, nantinya mereka akan dibawa ke rumah singgah ini untuk dilakukan pembinaan khusus warga Karawang dan juga akan dipulangkan ke asal daerahnya bagi warga luar Karawang.

"Saudara-suadara kita ODGJ, yang terlantar atau mungkin diterlantarkan. Termasuk juga para pengamen-pengamen jalanan dan para pengemis ini menjadi persoalan menahun yang harus dicarikan solusinya dan diselesaikan," ujar Cellica.

Cellica mengakui sejauh ini masih  ada kendala ketika pihak Satpol PP melakukan razia para PMKS. Karena setelah dirazia bingung akan ditempatkan sementara dimana.

Menurutnya rumah singgah yang akan dikelola oleh Dinas Sosial ini akan menjadi tempat transit bagi anak jalanan, ODGJ, pengemis hingga tunawisma yang telah diamankan oleh Satpol PP," tutur Cellica. 

Menurut Cellica, mereka yang terjaring akan ditampung di rumah singgah ini. Di lokasi ini disiapkan perawatan, pakaian, makanan, bimbingan mental spiritual dan dokter kejiwaan bagi yang ODGJ.

Namun, di lokasi rumah singgah ini hanya maksimal selama 7 hari. Mereka akan didata untuk kemudian dilakukan reunifikasi atau disatukan kembali dengan keluarganya atau dipulangkan ke daerah asalnya bagi warga luar Karawang.

"Adapun warga Karawang yang terlantar akan diberikan pelatihan dalam program Dinas Sosial yakni Loka Bina Karya sebagai wadah pemberdayaan bagi para anak jalanan, pengemis dan tunawisma dengan pelatihan berbagai macam keahlian,"jelasnya. 

Cellica berharap, bagi mereka yang dijalanan setelah diberikan pelatihan dan ahlian tidak kembali ke jalanan lagi. Tapi jika warga luar Karawang akan dikembalikan ke tempat asalnya. 

Sementara untuk ODGJ, kata Cellica, setelah dilakukan penanganan awal akan diserahkan ke yayasan atau lembaga yang biasa merawat ODGJ dan sudah bekerjasama dengan pemerintah daerah. Yakni di Purwasari, Batujaya, dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua Kabupaten Bandung Barat.

"Semoga keberadaan rumah singgah di Karawang ini membawa manfaat dan kebaikan bagi kita semua,"pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono