CALIFORNIA, iNewsKarawang.id - Dalam tragedi penembakan di dekat Beverly Hills, California, Amerika Serikat, Sabtu (28/1/2023) pagi menyebabkan tiga orang tewas dan empat lainnya luka-luka. Polisi masih menyelidiki penembakan tersebut.
Departemen Kepolisian Los Angeles mengatakan, penembakan itu terjadi di sebuah persewaan jangka pendek sekitar pukul 2:30 pagi di lingkungan kelas atas Beverly Crest, yang berbatasan dengan Beverly Hills.
“Polisi menanggapi beberapa panggilan tentang penembakan dengan orang-orang jatuh," kata Sersan. Bruce Borihanh pada konferensi pers, seperti dikutip dari New York Times. Dia mengatakan bahwa polisi sedang menyelidiki apakah ada pesta atau pertemuan lain di kediaman saat penembakan itu terjadi.
Sersan Borihanh mengatakan, bahwa dua orang yang terluka dalam kondisi kritis dan dua lainnya dalam kondisi stabil. Dia mengatakan bahwa para pejabat sedang menunggu koroner untuk mengidentifikasi mereka yang terbunuh.
Polisi tidak memberikan jenis kelamin atau usia mereka yang tewas atau terluka. Sersan Borihanh juga mengatakan, "tidak ada informasi yang mencurigakan", tetapi dia tidak yakin masyarakat berada dalam bahaya berdasarkan wawancara saksi sejauh ini.
Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles menanggapi penembakan di blok 2700 Ellison Drive pada pukul 02:55. “Tiga orang tewas di tempat kejadian dan membawa dua orang ke rumah sakit,” kata Margaret Stewart, juru bicara departemen.
Dia mengatakan bahwa sekitar 15 menit kemudian, pihak berwenang menerima telepon dari rumah sakit yang berbeda, di mana dua orang yang terluka dalam penembakan itu telah dibawa sendiri.
“Rumah sakit itu tidak dilengkapi peralatan untuk merawat luka-luka mereka, dan Departemen Pemadam Kebakaran memindahkan mereka ke rumah sakit lain,” jelas Stewart.
Bulan ini di AS, setidaknya ada 43 penembakan, di mana empat orang atau lebih terluka atau terbunuh, menurut Gun Violence Archive, sebuah kelompok riset nirlaba yang melacak kekerasan senjata dengan mengandalkan laporan polisi, liputan berita, dan sumber publik lainnya.
Penembakan paling mematikan tahun ini terjadi minggu lalu di sebuah studio tari di Monterey Park, California, sekitar 20 mil dari penembakan di Beverly Crest. Enam wanita dan lima pria, banyak dari mereka adalah imigran Tionghoa yang lebih tua, tewas. Kurang dari tiga hari kemudian, tujuh orang ditembak mati di Half Moon Bay, selatan San Francisco.
Editor : Boby