NEW DELHI, iNewsKarawang.id - Wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, sukses menumbangkan tunggal putra terbaik dunia, Viktor Axelsen, lewat pertarungan sengit dalam tiga game. di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Minggu (22/1/2023) sore WIB
Sejak set pertama, Viktor Axelsen alami kesulitan menghadapi Kunlavut Vitidsarn. Tunggal putra asal Denmark itu secara mengejutkan kalah, namun sukses menyeimbangkan kedudukan di set kedua. Pada akhirnya, Kunlavut Vitidsarn menang dengan skor akhir 22-20, 10-21, dan 21-12
Vitidsarn melakukan serangan-serangan cepat telah membuat Axelsen kerepotan sejak awal sehingga terus tertinggal dalam kedudukan 9-7. Meski kemudian bisa menyamakan skor menjadi 10-10, dropshotnya yang keluar membuat sang wakil Negeri Gajah Putih unggul 11-10 di interval gim pertama.
Selepas jeda, Axelsen terus menempel ketat pemain ranking delapan dunia itu dalam skor 12-13. Namun, lagi-lagi dia melakukan beberapa error karena pukulannya yang kurang akurat sehingga ketinggalan 13-16.
Tak mau dipermalukan, pemain nomor satu dunia itu perlahan-lahan bisa balik menekan Vitidsarn lewat variasi serangan smash-smash tajam dan dropshotnya yang mematikan hingga berbalik unggul 17-16 meski kemudian imbang lagi 20-20. Sayangnya, di poin-poin kritis Axelsen justru membuat dua kesalahan antisipasi di depan net sehingga Vitidsarn bisa mengamankan kemenangan di gim pertama dengan skor 22-20.
Pada gim kedua, Axelsen langsung tancap gas menyerang sejak awal dan membuat Vitidsarn kerepotan. Hasilnya, dia mampu unggul jauh dengan skor 7-2.
Smash-smash keras dan tajam dari pemain berusia 29 tahun itu benar-benar efektif menjebol pertahanan Vitidsarn. Dia pun memimpin dengan skor 11-5 di interval gim kedua.
Selepas rehat, Axelsen tak membiarkan sang lawan mengembangkan permainan dengan tak mengendurkan variasi serangannya yang sangat mematikan untuk menjauh dengan skor 16-8. Poin demi poin pun didapatnya tanpa kesulitan untuk merebut gim kedua dengan skor 21-10.
Pada gim penentuan, Vitidsarn kembali menampilkan performa terbaiknya dan membuat Axelsen keteteran sehingga dia bisa memimpin dengan skor 8-5. Dia pun bisa terus menjaga dominasinya hingga menginjak interval dengan keunggulan 11-7.
Setelah itu, Axelsen nampak kehilangan konsentrasi sehingga pengamatannya beberapa kali salah dan pertahanannya juga mudah ditembus oleh Vitidsarn, yang terus menjauh dengan skor 16-10. Kesalahan demi kesalahan terus dibuat Axelsen hingga Vitidsarn menang dengan skor 21-12 di gim ketiga.
Editor : Boby