get app
inews
Aa Read Next : Sakit Asma Kambuh, Pendaki Asal Lombok Meninggal di Gunung Rinjani

Kisah Penyamaran Nyimas Utari, Telik Sandi Mataram Cantik yang Sukses Penggal Kepala Gubernur VOC

Sabtu, 11 Desember 2021 | 09:26 WIB
header img
Nyimas Untari, prajurit Mataram yang berhasil membunuh Gubernur Jenderal VOC.(Foto:Perpusnas)

Di tengah kekalutan dan keterpurukan atas kematian istri dan anaknya, JP Coen begitu lengah sehingga tak menyadari Nyimas Utari telah menyiapkan serangan mematikan. Nyimas Utari disebut juga memiliki kedekatan dengan Eva Ment. Intrik-intrik di dalam benteng Batavia tersebut, dengan cermat dirancang oleh Bagus Wanabaya yang merupakan ayah kandung Nyimas Utari. 

Bagus Wanabaya berani mempertaruhkan nyawa anaknya sendiri, dalam misi rahasia tersebut. Kisah misi rahasia sebagai telik sandi yang dijalankan oleh Nyimas Utari, juga pernah dilakukan ibundanya, Roro Pembayun sebelum peristiwa pembunuhan JP Coen. 

Roro Pembayun menyamar menjadi penari jalanan, sebelum Mataram Kotagedhe menghancurkan kerajaan Mangir. Jauh sebelum dikirim ke Batavia, Bagus Wanabaya mengirimkan putri cantiknya ini untuk bergabung dengan telik sandi dari Samudra Pasai, Mahmudin. 

Setelah menikah dengan Mahmudin, Nyimas Utari masuk ke benteng VOC dengan berkamuflase sebagai saudagar dan akhirnya dipercaya menjadi mitra bisnis VOC.

Setelah berhasil menjalankan misinya, Nyimas Utari berusaha lari keluar benteng VOC di Batavia, bersama suaminya.

Sayangnya, dalam pelarian itu prajurit telik sandi ini tewas akibat tembakan meriam pasukan VOC. Jenazah Nyimas Utari akhirnya dibopong oleh suaminya sendiri hingga tiba di wilayah Desa Keramat. 

Di desa itu pula jenazah wanita prajurit Mataram itu dimakamkan. Kini makam yang dinaungi pohon beringin tersebut dikenal dengan sebutan Keramat Wali Mahmudin.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut