Polisi - Bhayangkari Gadungan Minta Maaf, Kasat Reskrim : Dilepaskan karena tak Ada Unsur Pidana

KARAWANG, iNews.id - Usai dibekuk karena  membuat konten video 'kacang ijo-coklat', polisi gadungan bersama wanita genit yang mengenakan pakaian bhayangkari akhirnya meminta maaf. Aksi RA (35) dan RW (28)  pun diduga dianggap membandingankan polisi dengan TNI.

Pada video yang berdurasi 18 detik tersebut wanita itu membandingkan polisi dengan TNI dengan mengucapkan 'kacang ijo memang bergizi (TNI), tapi coklat (polisi) bikin nyaman, bikin tenang di hati lagi' sambil menunjuk pria berseragam polisi di sampingnya.

Kemudian, pihak kepolisian berhasil mengamankan kedua pelaku tersebut pada Senin malam, (6/12). Tetapi, keduanya pun kembali dilepaskan oleh pihak kepolisian karena dinilai tidak ada unsur tindak pidana.

"Tidak ada pasalnya (hukuman yang dikenakan), korbannya polisi dan mereka sudah minta maaf (kepada polisi)," jelas Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP. Oliestha Ageng Wicaksana ketika dikonfirmasi, Rabu (8/12).

Atas perbuatannya, RA dan RW pun meminta maaf kepada pihak kepolisian melalui video yang beredar di media sosial.

"Saya meminta maaf atas kegaduhan video yang saya viral dengan seragam kepolisian. Saya juga meminta maaf kepada seluruh keluarga besar polisi Republik Indonesia," kata RA, dalam videonya yang didampingi oleh RW. Rabu (8/12).

Editor : Frizky Wibisono